Kementerian Luar Negeri RI telah berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia untuk mengecek kondisi para warga negara Indonesia (WNI) di Taiwan dan Jepang.
"Hasil koordinasi Kemenlu dengan KBRI Tokyo dan KDEI Taipei, sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban gempa bumi di Taiwan mau pun di Prefektur Okinawa, Jepang," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhamad Iqbal melalui pesan singkat, Rabu, 3 April 2024.
Iqbal juga mengungkapkan nomor hotline untuk para WNI yang ada di dua wilayah tersebut. Hotline ini hanya untuk urusan darurat.
"Hotline Taiwan +88690132000 dan +886987587000; Jepang +81-80-3506-8612 dan +81-80-4940-7419. Hanya untuk kedaruratan," serunya.
Guncangan dahsyat ini terjadi pada pukul 08:58 pagi waktu setempat di lepas pantai timur Taiwan, dengan laporan awal menunjukkan bahwa kedalaman gempa relatif dangkal. Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat episentrum gempa berlokasi sekitar 18 kilometer dari selatan barat daya Hualien, Taiwan, di kedalaman 34,8 km.
Sebagian wilayah Okinawa, termasuk Pulau Ishigaki, mengalami gempa berkekuatan shindo 2 atau 3 dalam skala pengukuran Jepang, yang mungkin tidak terasa oleh sebagian orang. Sebagian warga Jepang telah diminta untuk mengungsi.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah mendirikan kantor penghubung pemerintah terkait isu gempa dan tsunami.
Baca juga: 4 Fakta Gempa M 7,7 Taiwan dan Picu Peringatan Tsunami di Jepang-Filipina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News