Direncanakan sejak 18 bulan lalu, pasukan TNI dan Angkatan Pertahanan Australia (ADF) menjalankan rangkaian latihan lewat kerja sama dan koordinasi yang baik. Semua berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
“Kegiatan sudah berjalan dengan lancar, alhamdulillah kita bisa selesaikan kegiatan hari ini dengan baik berkat kerja sama antara kita sebagai prajurit TNI di Indonesia maupun rekan-rekan kita dari Australian Defence Forces,” ucap Komandan Kodiklatal Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah saat berbicara kepada awak media di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu, 16 November 2024.
Ia mengatakan bahwa latihan ini akan dievaluasi dan diikuti dengan sejumlah pembicaraan di level petinggi. Diharapkan kesuksesan Keris Woomera 2024 ini dapat menjadi batu loncatan yang bagus untuk langkah pertama perihal latihan militer gabungan Indonesia-Australia.
“Karena latihan ini merupakan latihan yang bagus, semoga dapat berlanjut ke tahun-tahun berikutnya. Tentunya dengan materi latihan yang mungkin sedikit berbeda atau mungkin ada peningkatan-peningkatan di tahun-tahun berikutnya,” tutur Dankodiklatal Nur Alamsyah.
Mewakili ADF, Komandan Pasukan Pandaratan Kolonel Judd Finger mengatakan bahwa latihan gabungan Keris Woomera 2024 berjalan sukses. Seluruh rangkaian latihan, termasuk operasi amfibi, evakuasi warga sipil dan juga penembakan aktif, berlangsung dengan baik.
“Kegiatan ini adalah yang paling rumit yang kita gelar, dan bila kita bisa menggelarnya secara baik, maka kita kita bisa yakin integrasi di tingkat prajurit dan perwira,” tutur Kolonel Finger.
“Saya sangat bangga dengan prajurit TNI dan Australia yang telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini. Dan apa yang kalian lihat hari ini adalah hasil dari perencanaan selama 18 bulan,” sambungnya.
“Terima kasih untuk Indonesia. Hari ini sangat indah bagi TNI dan ADF,” pungkas Kolonel Finger.
Baca juga: Libatkan 3.000 Prajurit, Latihan Militer Amfibi Indonesia-Australia Resmi Dimulai
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News