Dubes Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov saat memberikan keterangan di kediamannya di Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024. (Medcom.id / Marcheilla Ariesta)
Dubes Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov saat memberikan keterangan di kediamannya di Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024. (Medcom.id / Marcheilla Ariesta)

Dubes Sergei Tegaskan Ukraina Tak Akan Bisa Memecah Belah Rusia

Marcheilla Ariesta • 20 Agustus 2024 15:51

Jakarta: Pasukan Ukraina disebut-sebut telah berhasil menguasai lebih dari 1.200 kilometer persegi wilayah Kursk, Rusia, dan menduduki 92 permukiman di sana. Ukraina mengatakan, ini merupakan balasan atas serangan Moskow ke wilayah mereka.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Gennadievich Tolchenov mengatakan, serangan Ukraina ke Kursk merupakan serangan teroris.

"Situasinya tidak mudah, tapi kami cukup yakin bahwa Ukraina tidak mencapai tujuan yang ingin mereka capai dengan mengorganisir serangan ini terhadap negara saya," kata Dubes Sergei di kediamannya di Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024.

Menurutnya, Rusia akan membalas invasi Ukraina di Kursk seperti yang sudah disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya.

"Pertama, untuk melakukan gerakan yang sangat efektif dari pasukan Rusia di wilayah Donetsk dan Luhansk, di mana kami secara bertahap membebaskan lebih banyak wilayah dan kota," ucap Sergei.

Dubes Sergei mengatakan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ingin meningkatkan posisi negosiasinya. "Kami sedang mencari kemungkinan penyelesaian damai dari krisis ini," katanya.

Ukraina, kata Sergei, hanya menimbulkan semacam perselisihan dan perpecahan dalam masyarakat, untuk mengancam persatuan rakyat Rusia. "Tapi tujuan ini tidak tercapai, dan tidak akan pernah tercapai," sambung Sergei.

Invasi Ukraina ke Kursk

Saat ini, katanya, Rusia sedang mencoba menyelesaikan situasi ini. Namun ia mengakui bahwa wilayah Kursk saat ini berada di bawah kendali pasukan Ukraina.

"Tapi saya yakin selangkah demi selangkah kita akan membebaskannya kembali, dan merebutnya kembali. Kita akan menyapu bersih semua pasukan Ukraina dari wilayah Rusia," tegasnya.

Sementara itu, Zelensky mengatakan pada hari Senin kemarin bahwa serangan negaranya terhadap wilayah Kursk Rusia menunjukkan bahwa ancaman pembalasan dari Moskow hanyalah gertakan.

Zelensky mengatakan pasukan Ukraina kini menguasai lebih dari 1.250 kilometer persegi dan 92 permukiman di wilayah Kursk. Sementara Rusia mengatakan Ukraina telah menyerang jembatan ketiga di wilayah tersebut, yang mempersulit upaya Rusia menangkal serangan Ukraina.

Ukraina melancarkan serangan mendadaknya terhadap wilayah Rusia pada 6 Agustus, invasi terbesar di wilayah Rusia sejak Perang Dunia II. Ukraina mengatakan invasi ini bertujuan menciptakan zona penyangga dan melemahkan mesin perang Rusia.
 
Baca juga:  Ukraina Kuasai 1.250 KM Persegi Wilayah Kursk Rusia, Duduki 92 Permukiman


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan