Kyiv: Presiden Volodymyr Zelensky mengumumkan bahwa pasukan Ukraina telah berhasil menguasai lebih dari 1.250 kilometer persegi wilayah, dan juga menduduki 92 permukiman di wilayah Kursk, Rusia.
Di hadapan jajaran kepala lembaga diplomatik asing Ukraina, Zelensky mengungkapkan perkembangan terbaru dalam upaya-upaya operasi militer di wilayah Rusia.
"Para pejuang Ukraina melanjutkan operasi untuk mempertahankan daerah-daerah tertentu di wilayah Kursk. Pasukan kami saat ini menguasai lebih dari 1.250 kilometer persegi wilayah musuh dan 92 pemukiman," ujar Zelensky, dilansir dari UAWire, Selasa, 20 Agustus 2024.
Ia juga menekankan bahwa operasi ini bertujuan memperkuat posisi Ukraina, menstabilkan daerah-daerah tertentu, serta meningkatkan upaya pertukaran tawanan untuk Ukraina.
Zelensky menyebut operasi tersebut sebagai salah satu upaya terbesar dalam membebaskan warga Ukraina dari penahanan Rusia, dengan penangkapan jumlah tawanan Rusia yang terbesar dalam satu operasi.
“Kami telah menangkap tahanan Rusia dalam jumlah terbesar dalam satu operasi, yang merupakan pencapaian signifikan dan salah satu tujuan kami. Tindakan kami masih terus berlanjut,” katanya.
Namun, Zelensky menahan diri untuk tidak membeberkan detail secara terbuka mengenai unit-unit yang terlibat dalam operasi tersebut.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada setiap unit. Saya berterima kasih kepada semua pahlawan kita. Wilayah perbatasan Rusia di seberang wilayah Sumy kami sebagian besar telah dibersihkan dari kehadiran tentara Rusia," tambahnya.
Sementara itu, para pejabat Rusia melaporkan bahwa lebih dari 121.000 orang telah dievakuasi dari sembilan distrik perbatasan di wilayah Kursk sebagai dampak dari operasi tersebut. (Shofiy Nabilah)
Baca juga: Zelensky: Serangan ke Kursk Perlihatkan Rusia Hanya Bisa Menggertak
Cek Berita dan Artikel yang lain di
