Menteri Luar Negeri Kamboja, Prak Sokhonn mengatakan, mereka akan mencari tanggal baru untuk pertemuan tersebut.
"Pertemuan ditunda ke kemudian hari karena beberapa pemimpin ASEAN tidak dapat menghadiri pertemuan pada tanggal yang diusulkan," tuturnya, dilansir dari Malay Mail, Rabu, 9 Maret 2022.
Kamboja saat ini menjadi Ketua ASEAN. Sementara itu, Amerika Serikat sendiri telah mengumumkan KTT akan dilakukan pada 28 dan 29 Maret.
Pembicaraan ASEAN belakangan berfokus pada isu tentang Myanmar sebagai anggotanya. Pekan lalu, AS mengatakan, pihaknya akan mengikuti jejak ASEAN dalam hal mengundang perwakilan non-politik dari Myanmar diperintah militer ke KTT ASEAN.
"Amerika Serikat mendukung keputusan ASEAN untuk mengundang perwakilan nonpolitik dari Myanmar ke acara tingkat tinggi ASEAN," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS.
Baca juga: Utusan Khusus ASEAN Direncanakan Kunjungi Myanmar Pada 20-23 Maret
"Kami juga telah memutuskan untuk mengundang perwakilan nonpolitik dari Myanmar ke KTT itu. Rezim telah gagal membuat kemajuan berarti dalam Konsensus Lima Poin ASEAN dan harus dimintai pertanggungjawaban," kata pejabat itu.
Akhir tahun lalu, ASEAN melarang junta yang berkuasa di Myanmar dari pertemuan-pertemuan penting atas kegagalannya untuk menghormati rencana yang disepakati dengan blok tersebut untuk mengakhiri konflik di negara itu. Hal ini terjadi sejak para jenderal merebut kekuasaan yang telah menewaskan ratusan warga sipil, membuat lebih dari 300 ribu orang mengungsi, dan memicu eksodus perusahaan asing.
Sejak itu, ASEAN mengundang perwakilan nonpolitik Myanmar ke pertemuan, tetapi junta menolak dengan alasan bahwa itu adalah otoritas yang sah. ASEAN belum secara resmi mengakui pemerintahan militer, yang antara lain menjadi sasaran sanksi yang dijatuhkan oleh AS, Inggris, dan Uni Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id