"Kunjungan ini merupakan undangan Menteri (Luar Negeri Vietnam) Bui Thanh Son," kata pemerintah Vietnam, dilansir dari Malay Mail, Selasa, 5 Juli 2022.
Lawatan Lavrov juga dilakukan untuk memperingati 10 tahun kemitraan strategis komprehensif Vietnam dan Rusia. Negeri Beruang Merah diketahui merupakan pemasok senjata terbesar Vietnam.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Bahkan, beberapa perusahaan Rusia terlibat dalam sejumlah proyek energi besar di negara itu.
Kedua negara memiliki hubungan dekat sejak era Uni Soviet. Vietnam sejauh ini tidak mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, yang disebut Moskow sebagai "operasi khusus."
April lalu, Vietnam memilih menentang resolusi untuk menangguhkan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB atas perangnya di Ukraina. Perdagangan antara Vietnam dan Rusia juga naik hingga 25 persen tahun lalu menjadi USD7,1 miliar.
Sementara itu, Lavrov sudah dikonfirmasi akan menghadiri FMM G20 di Bali pada 7-8 Juli mendatang. Pertemuan ini akan membahas berbagai isu global, salah satunya krisis pangan yang juga disebabkan perang Rusia dan Ukraina.
Baca: Menlu Rusia Dikonfirmasi Hadir dalam Pertemuan G20 Pekan Depan