Logo PBB terlihat di salah satu sudut ruangan markas besar PBB di New York, Amerika Serikat. (Ludovic MARIN / AFP)
Logo PBB terlihat di salah satu sudut ruangan markas besar PBB di New York, Amerika Serikat. (Ludovic MARIN / AFP)

Indonesia Tegaskan Referendum 4 Wilayah Ukraina Langgar Prinsip Piagam PBB

Willy Haryono • 02 Oktober 2022 16:39
Jakarta: Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri turut berkomentar mengenai referendum di empat wilayah Ukraina yang diduduki pasukan Rusia. Referendum di empat wilayah tersebut -- Kherson, Zaporizhzhia, Luhansk dan Donetsk -- telah berakhir Selasa kemarin dan Pemerintah Rusia menyatakan bahwa keempatnya kini menjadi milik Negeri Beruang Merah.
 
"Setiap negara harus menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain. Prinsip ini secara jelas tertera dan merupakan salah satu prinsip utama Piagam PBB," ujar keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI via akun Twitter, Minggu, 2 Oktober 2022.
 
"Indonesia secara konsisten menjunjung tinggi dan menghormati prinsip tersebut," lanjutnya.

Bagi Indonesia, prinsip tersebut juga berlaku bagi referendum di empat wilayah Ukraina. "Referendum tersebut melanggar prinsip piagam PBB dan hukum internasional," tegas Kemenlu RI.
 
"Referendum itu akan semakin menyulitkan penyelesaian konflik melalui perundingan dan mengakibatkan perang semakin berkepanjangan, yang akan merugikan semua pihak," pungkasnya.
 
Pernyataan serupa telah disampaikan sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat. Menurut Presiden AS Joe Biden, referendum tersebut hanya akal-akalan Rusia dalam menganeksasi teritori berdaulat Ukraina.
 
"Rusia melanggar hukum internasional, menginjak-injak Piagam PBB, dan menghina negara-negara damai di seluruh dunia," ungkap Biden.
 
Sementara itu, Ukraina merespons langkah Rusia dengan melayangkan pendaftaran resmi untuk menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa Ukraina, seperti negara demokrasi lainnya di Ukraina, memiliki hak untuk mendaftar ke aliansi.
 
Baca:  Enggak Pake Lama, Ukraina Langsung Daftar NATO Usai 4 Wilayahnya Dianeksasi Rusia
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan