Ia juga berencana bertemu langsung dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov yang mewakili Moskow di KTT G20 karena ketidakhadiran Presiden Vladimir Putin.
Sebagai salah satu kunjungan luar negeri perdana Sunak di panggung global sejak menjabat sebagai PM Inggris bulan lalu, ia dijadwalkan tiba di Bali pada Senin, 14 November, untuk menghadiri KTT G20.
Dimulai pada Selasa, 15 November 2022, KTT G20 di bawah Presidensi Indonesia digelar di saat dunia menghadapi berbagai tantangan ekonomi paling signifikan dalam sejarah. Tantangan ekonomi ini diperparah terjadinya perang Rusia-Ukraina sejak Februari lalu.
Dilansir dari The National News, Senin, 14 November 2022, PM Sunak berencana "menghadapi rezim Putin" dalam pertemuan KTT G20.
"Kami akan menggunakan setiap kesempatan untuk menghadapi Rusia mengenai tindakan ilegal mereka yang berkelanjutan," kata juru bicara resmi PM Sunak sebelum perjalanan ke Bali.
"Mengenai hal ini, kami akan berbicara bersama para mitra kami dalam satu suara," sambungnya.
Setelah terjadinya invasi Rusia ke Ukraina, G20 terpecah. Dalam KTT G20 tahun ini, dikabarkan tidak akan ada sesi foto bersama karena sejumlah kepala negara merasa tidak nyaman jika harus berdiri berdampingan dengan Rusia.
Perpecahan ini dikhawatirkan dapat berujung pada tidak adanya pernyataan atau komunike gabungan di akhir KTT G20
Dalam pertemuan KTT ASEAN di Kamboja pekan kemarin, Amerika Serikat (AS) dan Rusia gagal menyepakati pernyataan gabungan. Rusia menentang penggunaan bahasa yang dinilainya tidak tepat dalam menggambarkan apa yang terjadi di Ukraina saat ini.
Baca: AS dan Rusia Gagal Sepakati Pernyataan Gabungan di KTT ASEAN
Selain dengan Lavrov, PM Sunak berencana bertemu Presiden AS Joe Biden. PM Sunak juga akan bertemu dengan PM India Narendra Modi, PM Jepang Fumio Kishida, PM Australia Anthony Albanese dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman.
PM Sunak telah bertemu beberapa pemimpin Eropa, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron, pada pembicaraan iklim PBB di Mesir seminggu sebelumnya. (Mustafidhotul Ummah)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News