Dilansir dari laman The Straits Times, Selasa, 7 September 2021, sebanyak 185 dari 328 infeksi lokal tersebut tidak memiliki kaitan dengan klaster Covid-19 apapun di Negeri Singa Putih.
Sementara 91 infeksi lainnya memiliki kaitan dengan beberapa kasus yang ada di Singapura dan mereka semua kini sedang dikarantina.
Dalam dua pekan terakhir, Singapura mencatat lebih dari 100 kasus lokal Covid-19 pada setiap harinya. Angka tersebut berkaitan dengan kebijakan Pemerintah Singapura yang mencabut sebagian besar pembatasan Covid-19.
Menteri keuangan dan wakil pemimpin gugus tugas korona, Lawrence Wong, mengatakan pada Senin kemarin bahwa Singapura mungkin akan kembali menerapkan pembatasan jika angka kasus Covid-19 terus melonjak tajam.
Puncak kasus harian Covid-19 di Singapura terjadi pada awal Agustus 2020, yakni 904. Sejak saat itu, infeksi harian terus menurun hingga sempat mencapai dua digit, dan kini melonjak di atas 300.
Pemerintah Singapura telah melakukan vaksinasi penuh terhadap lebih dari 80 persen total populasi 5,7 juta jiwa hingga Senin kemarin. Sejauh ini, angka rata-rata vaksinasi tersebut merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.
Baca: Singapura Penjarakan Warga Inggris yang Tak Pakai Masker di Ruang Publik
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News