Masjid Suri Seri Begawan Raja Pengiran Anak Damit di Brunei disemprot disinfektan. Foto: AFP
Masjid Suri Seri Begawan Raja Pengiran Anak Damit di Brunei disemprot disinfektan. Foto: AFP

Setelah 15 Bulan Covid-19 Muncul Lagi di Brunei, Catat 42 Kasus

Fajar Nugraha • 10 Agustus 2021 12:44
Bandar Seri Begawan: Brunei Darussalam melaporkan 42 kasus baru virus korona pada Senin 9 Agustus. Ini merupakan catatan harian tertinggi, setelah negara itu tidak mencatat adanya kasus covid-19 baru dalam 15 bulan terakhir.
 
Baca: Brunei Laporkan 4 Kasus Baru Covid-19, Salah Satunya dari Indonesia.
 
“Brunei telah menerapkan aturan karantina yang ketat untuk pelancong yang masuk dan melaporkan 406 infeksi sejak awal pandemi. Satu klaster dalam wabah saat ini terkait dengan pusat karantina hotel,” kata Menteri Kesehatan Mohd Isham Jaafar, seperti dikutip Channel News Asia, Selasa 10 Agustus 2021.

"Dibandingkan (wabah) tahun lalu, kami tidak tahu sumber banyak kasus kali ini," ucapnya dalam konferensi pers, Senin.
 
Mohd Isham juga menyebutkan, wabah itu menyebabkan pusat karantina cepat terisi, dan pihak berwenang juga menyelidiki kemungkinan penyeberangan perbatasan ilegal antara Brunei dan Malaysia adalah sumber infeksi terbaru.
 
"Kita tahu bahwa rantai terlemah terutama adalah jalur penyelundupan dan garis depan dari bandara ke hotel," tambahnya.
 
Mohd Isham mengatakan, pada akhir pekan bahwa sampel yang diambil dari orang yang terinfeksi telah dikirim ke Singapura untuk menguji varian Delta yang sangat menular.
 
Pada Sabtu, Brunei melaporkan tujuh infeksi covid -19 yang ditularkan di masyarakat. Ini merupakan infeksi pertama sejak Mei 2020.
 
Kondisi saat ini segera mengembalikan pembatasan gerakan yang ketat, termasuk larangan sebagian besar pertemuan publik. Sekolah, masjid, dan sebagian besar bisnis yang tidak penting telah ditutup.
 
Sekitar 33 persen dari total populasi 450.000 negara itu telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, menurut data pemerintah yang diterbitkan pada Minggu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan