Kedutaan Besar Rusia di Myanmar mengatakan, Hlaing berada di Moskow dalam kapasitas 'kunjungan pribadi'.
"Dia berencana untuk ambil bagian dalam pembukaan pusat budaya Myanmar (di Moskow)," kata kedutaan itu kepada Interfax, dikutip oleh Moskow Times.
Media pemerintah Rusia melaporkan, kepala militer itu juga akan bertemu dengan pejabat dari badan antariksa dan nuklir Moskow.
Baca juga: Aung San Suu Kyi Dipindahkan dari Tahanan Rumah ke Isolasi Penjara
Pengumuman kunjungan itu datang dua hari setelah Menteri Luar Negeri Antony Blinken berjanji untuk terus menekan junta Myanmar. Janjinya itu disampaikan saat bertemu aktivis demokrasi dalam kunjungan ke Thailand akhir pekan lalu.
Kunjungan juga dilakukan Hlaing di saat masih berlangsungnya operasi militer Rusia di wilayah Ukraina.
Sejak tahun lalu, saat kudeta dimulai, militer Myanmar menahan ribuan pengunjuk rasa pro-demokrasi. Mereka juga menggulingkan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi dan menjeratnya dengan berbagai tuduhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News