Populer Internasional: Jaminan Barat Tak Boikot KTT G20 hingga Kasus PMI Ilegal Marak di Turki

Jakarta: Presiden Volodymyr Zelensky menyampaikan melalui Twitter bahwa ia diundang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kedudukannya sebagai Presiden G20 untuk hadir dalam KTT G20 di Bali, November mendatang. Ini tentu harus dibarengi dengan jaminan dari Barat tidak akan boikot pertemuan itu.
 
Kepastian mengenai jaminan dari Amerika Serikat dan sekutu Baratnya menjadi berita terpopuler Internasional Medcom yang diikuti dengan kabar mengenai Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang lakukan kunjungan ke Arab Saudi untuk perbaiki hubungan.
 
Ditambah lagi dengan kabar mengenai maraknya kasus PMI ilegal di Turki dengan modus jadi pekerja negara Uni Eropa. Berikut selengkapnya berita terpopuler Internasional Medcom:

1. Indonesia Undang Zelensky, Pengamat: Barat Harus Jamin Tidak Boikot KTT G20

Presiden Volodymyr Zelensky menyampaikan melalui Twitter bahwa ia diundang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kedudukannya sebagai Presiden G20 untuk hadir dalam KTT G20 di Bali, November mendatang.
 
“Undangan ini patut diapresiasi sebagai bentuk kompromi dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya dengan Rusia yang sama-sama memanfaatkan Forum G20 untuk menjadi medan konflik,” ucap Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana, yang dikutip Medcom.id, Jumat 28 April 2022.
 
“Undangan ini lebih baik daripada memenuhi permintaan yang tinggi dari AS untuk mengeluarkan Rusia dalam Forum G20,” sebutnya.
Sebagai balasan tentu Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20 dapat meminta jaminan kepada AS dan negara sekutunya untuk tidak melakukan boikot dengan ketidakhadiran mereka bila Rusia hadir.
 
Bisakah Barat memberikan jaminan itu? Simak tautan ini.

2. Perbaiki Hubungan, Erdogan Lakukan Kunjungan ke Arab Saudi

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan memulai perjalanan ke Arab Saudi untuk menghidupkan kembali hubungan dengan pihak Kerajaan. Kunjungan dua hari menandai puncak dari upaya selama berbulan-bulan untuk memperbaiki hubungan dengan Riyadh atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.