Khing Hnin Wai asyik senam di tengah kudeta militer Myanmar. Foto: Facebook.
Khing Hnin Wai asyik senam di tengah kudeta militer Myanmar. Foto: Facebook.

Viral Khing Hnin Wai Asyik Senam di Tengah Kudeta Myanmar

Fajar Nugraha • 02 Februari 2021 10:10
Naypyidaw: Militer Myanmar melakukan kudeta untuk menjungkalkan Aung San Suu Kyi dari kekuasaan pada Senin 1 Februari 2021. Pasukan tampak melakukan penjagaan di sekitar gedung parlemen
 
Tidak banyak diketahui mengenai tindakan dari pihak militer yang dipimpin Jenderal Senior Min Aung Hlaing itu. Namun dalam satu video unik, tampak seorang warga tidak sengaja mereka aktivitas militer yang mendatangi gedung parlemen.
 
Khing Hnin Wai adalah instruktur pendidikan jasmani yang tinggal di Pyinmana, Myanmar. Menurut profil Facebook-nya, dia melakukan rutinitas latihan rutinnya pada Senin pagi, yang dia rekam, ketika kendaraan mulai berlomba menuju Parlemen untuk melakukan kudeta.

Militer Myanmar, yang juga dikenal sebagai Tatmadaw -,yang  mempermasalahkan hasil pemilu November,- mengklaim ada kecurangan dalam pemilu. Tidak ada bukti dugaan penipuan yang diajukan.
 
“Video tiga menit Khing Hnin Wai menjadi viral di media sosial, gerakan kardionya menyandingkan militer Myanmar yang dengan cepat datang untuk merebut kendali dari pemerintah negara itu. Dia tidak menghentikan gerakannya sekali saat mobil melaju menuju jalan yang diblokade ke parlemen Myanmar di belakangnya,” laporan dari Newsweek, Selasa 2 Februari 2021.
 
“Reaksi mulai menyebar ke seluruh media sosial ketika dunia menyaksikan instruksi Khing Hnin Wai dengan latar belakang demokrasi dalam krisis. Bahkan video itu menarik perhatian lebih dari 40.000 penonton di Reddit,” jelas Newsweek.
Viral Khing Hnin Wai Asyik Senam di Tengah Kudeta Myanmar
Senam Khing Hnin Wai di tengah kudeta militer Myanmar. Foto: Facebook
 

Pengguna Reddit General_Valentine menerjemahkan postingan di Facebook Khing Hnin Wai yang dia tulis terkait insiden tersebut, yang memiliki lebih dari 1.000 komentar dan hampir 9.000 dibagikan. Postingan itu berbunyi:
 
"Nah, musik atau lagu dan latarnya pasti saling melengkapi. Sebelum saya tahu tentang berita ini di pagi hari, saya melakukan hal yang biasa saya lakukan dan merekam video untuk sebuah kompetisi. Saya kira video ini sekarang adalah kenang-kenangan kecil saya! Saat saya menari, helikopter melaju kencang, mobil melaju ke vroom-vroom. Dengan semua senjata, saya pikir seseorang sedang membidik saya dari kejauhan. Kepala polisi hanya tersenyum dan melihat saya, bahkan bertanya kepada saya jika saya akan pulang dan mengucapkan selamat tinggal. Harap jangan menyalin dan menempelkan video saya!,” tulis Khing dalam akun Facebooknya, seperti dikutip Newsweek.
 
Beberapa reaksi media sosial mempertanyakan keaslian video tersebut, namun Khing Hnin Wai memiliki sejumlah video latihan lain yang diposting ke profil Facebook-nya yang diambil di lokasi yang sama. Kecurigaan keaslian video juga patut dipertanyakan mengingat musik latar yang digunakan adalah “Ampun Bang Jago" yang dijadikan kelakar sebagai theme song kudeta militer di Myamar.
 
Tetapi kemudian Khing Hnin Wai mengatakan di posting kedua video menari itu untuk kompetisi, dan dia tidak melanjutkan tariannya sebagai "lelucon," atau berupaya untuk mendapatkan "selebriti." Dia menambahkan dia tidak berpikir video itu akan menjadi viral.
 
Latihan normal Khing Hnin Wai kontras dengan gangguan yang disebabkan kudeta di negara tersebut. Sinyal televisi terputus secara nasional, dan telepon serta akses internet hilang di ibu kota negara Asia Tenggara itu, Naypyidaw.
 
Pemungutan suara pada November hanyalah pemilihan demokratis kedua yang dilakukan Myanmar sejak keluar dari tirai kediktatoran militer selama 49 tahun. Pemerintah sipil telah membuat perjanjian pembagian kekuasaan yang tidak nyaman dengan para jenderal militer sejak saat itu.
 
Namun kini Aung San Suu Kyi dihadapkan pada penangkapan dari pihak militer. Langkah dari militer itu diperkirakan sebagai tindakan kudeta, di mana penahanan juga dialami oleh Presiden Win Myint dan beberapa petinggi NLD lainnya.
 
Kini kekuasaan Myanmar dipegang oleh Jenderal Min Aung Hlain dan pihak militer sudah menetapkan status darurat militer selama satu tahun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan