Hun Sen berterima kasih kepada 'temannya' Beijing atas kebaikan mereka mendonasikan vaksin.
"Teman Tiongkok membantu kami dengan satu juta dosis," kata Hun Sen dalam pesan audio di halaman Facebook resminya.
Ia menambahkan bahwa dosis vaksin tersebut akan digunakan untuk memvaksinasi 500 ribu orang.
"Untuk mencegah bangsa dan masyarakat terinfeksi virus mematikan ini, kami harus menggunakan vaksin yang telah diberikan kepada para pemimpin Tiongkok dan jutaan orang," katanya dilansir dari AFP, Sabtu, 16 Januari 2021.
"Kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi," imbuhnya.
Baca: Negara Tetangga Lockdown, Kamboja Mulai Buka Sekolah
Ia menyampaikan orang pertama yang mendapatkan suntikan itu adalah petugas kesehatan garis depan, guru, tentara, pengawal perdana menteri dan pejabat di sekitar raja.
Berdasarkan hasil uji klinis di Brasil, Sinovac menunjukkan tingkat kemanjuran sekitar 50 persen. Namun, dari hasil uji coba ketiga di Indonesia, kemanjuran CoronaVac yang dikembangkan Sinovac menunjukkan angka 65,3 persen.
Kamboja tampaknya berhasil 'mengalahkan' pandemi sejauh ini dengan mencatat 436 kasus. Meski demikian, para ahli mengatakan kemungkinan jumlah yang rendah ini karena kurangnya uji covid-19 di negara itu.
Beijing dan Phnom Penh telah lama bersahabat. Kamboja menjadi sekutu setia Tiongkok dan telah menerima miliaran dolar dalam bentuk pinjaman lunak dan investasi dari Negeri Tirai Bambu.
Selain kepada Kamboja, Tiongkok juga menawarkan bantuan ke negara lain di kawasan Asia Tenggara. Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi yang melakukan tur Asia Tenggara pekan ini juga berjanji memberikan 300 ribu dosis vaksin kepada Myanmar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News