Temperatur udara di Vietnam diketahui cukup bervariasi, tetapi suhu semakin tinggi ketika memasuki bulan-bulan musim panas. Pakar iklim memperingatkan bahwa pemanasan global akan memperburuk kondisi cuaca di Vietnam, terutama di tengah gelombang panas melanda negara Asia selama April 2023.
"Ini adalah catatan yang mengkhawatirkan dalam konteks perubahan iklim dan pemanasan global," kata ahli perubahan iklim Nguyen Ngoc Huy, dikutip dari Channel News Asia, Senin, 8 Mei 2023.
Pakar iklim tersebut juga meyakini rekor suhu tersebut akan berlanjut dan terulang beberapa kali.
"Ini menegaskan bahwa model iklim ekstrem terbukti benar,” lanjutnya.
Di sisi lain, petani Nguyen Thi Lan mengatakan bahwa suhu di pusat kota Danang semakin panas. Kondisi suhu ini memaksa para petani mulai bekerja lebih awal dari sebelumnya.
"Kami harus selesai sebelum jam 10 pagi untuk menghindari panas," kata Lan
Lan mengatakan, menurut peramal, suhu telah meningkat hingga mencapai 40 derajat Celcius. "Tapi saat makan siang, saya pikir itu jauh lebih panas,” ujarnya.
Menurut media pemerintah setempat, Danang telah meminta kementerian perindustrian dan kelistrikan Vietnam untuk “bekerja sama dalam mengatasi panas secara efektif, potensi kekeringan, dan kekurangan air”.
Para aparat pemerintah juga meminta perusahaan penyedia air kota untuk memastikan “persediaan air untuk keperluan rumah tangga” dalam keadaan cukup dan memadai.
Tak hanya itu, pakar cuaca juga telah meminta penduduk untuk tetap berada di dalam rumah selama cuaca panas. Pada Sabtu lalu, pusat kota Hanoi hampir kosong karena banyak warga yang tetap berada di dalam ruangan untuk menghindari paparan sinar matahari.
Panas yang ‘luar biasa’ di kawasan Asia
Pada bulan April, sejumlah negara Asia yang dilanda cuaca panas mencatat rekor suhu yang tinggi.Departemen meteorologi Thailand melaporkan suhu yang mirip dengan rekor 44,6 derajat Celcius di provinsi Tak barat. Sementara itu, Myanmar melaporkan suhu tertinggi dalam dekade ini yakni mencapai 43,8 derajat Celcius.
Meski Thailand dan Myanmar biasanya mengalami periode panas sebelum musim hujan, intensitas panas di kedua negara tersebut dinilai telah melampaui rekor sebelumnya.
Selain Thailand dan Myanmar, Dhaka, ibu kota Bangladesh yang sudah lama terkena dampak perubahan iklim mencatat suhu tertinggi sejak 1960-an. Pada saat yang sama, otoritas cuaca India mengatakan beberapa bagian negara itu juga mengalami peningkatan suhu sekitar tiga hingga empat derajat di atas normal. (Arfinna Erliencani)
Baca juga: Bumi Terus Menghangat! Matahari Pukul 08.00 Pagi Terasa Seperti 12.00 Siang
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News