Menlu Retno Marsudi bahas penipuan online scam dengan Menlu Tiongkok Wang Yi. (Kementerian Luar Negeri RI)
Menlu Retno Marsudi bahas penipuan online scam dengan Menlu Tiongkok Wang Yi. (Kementerian Luar Negeri RI)

Menlu Retno Ajak Tiongkok Ikut Cegah Kejahatan Online Scam

Marcheilla Ariesta • 18 April 2024 17:20

Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membahas penanganan kejahatan lintas batas, terutama online scam dengan Menlu Tiongkok Wang Yi. Kasus ini menjadi salah satu isu utama di kawasan Asia Pasifik.

"Kita juga membahas kerja sama penanganan lintas batas, terutama online scam," kata Menlu Retno, usai pertemuan bilateral dengan Menlu Wang Yi di Jakarta, Kamis, 18 April 2024.

"Saya sampaikan pentingnya kerja sama kawasan, termasuk dengan Tiongkok dalam penanganan kejahatan ini, di mana banyak WNI yang menjadi korban," lanjut dia.

Banyak sekali WNI terjerat kasus online scam, dengan angka tertinggi ada di Kamboja.

Hingga Maret  2024, tercatat ada 3.704 kasus online scam yang ditangani Kementerian Luar Negeri. Dari angka tersebut, 1.114 kasus berada di Kamboja, disusul Myanmar, Filipina, Laos, Thailand, Vietnam, Malaysia dan Uni Emirat Arab.

"Saya mengajak Tiongkok untuk melakukan kerja sama di bidang pencegahan, agar korban tidak terus berjatuhan," sambungnya.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemenlu RI Judha Nugraha sebelumnya sudah terus-terusan mengingatkan masyarakat agar jangan gampang tergoda bekerja di luar negeri dengan iming-iming gaji besar.

Alih-alih tergoda, WNI diharap melakukan cek kembali dengan memeriksa kredibilitas perusahaan yang menawarkan pekerjaan. Para WNI ini harus memastikan bekerja di luar negeri.

"WNI harus memahami modus penipuan, salah satunya ketika mereka diminta berangkat ke luar negeri tanpa menandatangani kontrak kerja di Indonesia, ini patut dicurigai," terang Judha.

Hal lain yang mesti diwaspadai WNI juga adalah ketika akan diberangkatkan ke luar negeri tapi tidak dibekali visa kerja resmi dari kedutaan besar asing di Jakarta.

Judha menegaskan juga, WNI harus mewaspadai tawaran kerja yang menjanjikan gaji tinggi sekitar USD1.000-1.200 tapi tidak meminta kualifikasi khusus.

"Dan yang terakhir, jikalau menemui tawaran tersebut, segera laporkan kepada pihak berwajib untuk bisa dilakukan penanganan," pungkasnya.

Baca juga: Besok Menlu Tiongkok dan Luhut akan Bertemu di Labuan Bajo, Bahas Apa?


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan