"Jangan mengganggu mereka yang ingin anak-anaknya divaksinasi," tulis Khairy, dikutip dari Channel News Asia.
Khairy telah mengunggah sebuah video yang memperlihatkan anaknya, berusia 6 tahun, divaksinasi pada hari Minggu kemarin. Namun beberapa warganet Malaysia menuduh video tersebut hanya rekayasa, dengan mengatakan bahwa anak Khairy tidak benar-benar menerima vaksin Covid-19.
Untuk membantah klaim tersebut, Kementerian Kesehatan Malaysia mengunggah sebuah video penjelasan dari tenaga kesehatan yang menyuntikkan vaksin ke anak Khairy, Raif.
Tenaga kesehatan yang tidak disebutkan namanya itu menjelaskan bahwa metode menyembunyikan jarum suntik merupakan skema yang efektif dalam menenangkan anak-anak yang takut disuntik. Ia meminta publik Malaysia untuk berhenti melontarkan tuduhan tak berdasar mengenai vaksinasi Covid-19.
Dalam sebuah video yang diambil sendiri oleh Khairy, terlihat seorang tenaga kesehatan yang hendak menyuntik Raif. Istri Khairy, Nori Abdullah, terlihat memegangi tangan anaknya.
Khairy sempat terdengar melontarkan gurauan kepada tenaga kesehatan, bertanya apakah vaksin itu kosong atau ada isinya. Tenaga kesehatan itu menjawab, "Tidak (kosong)! Ini isinya 0,2 mililiter. Dosis anak-anak."
Baca: Lebih dari 130 Ribu Anak Malaysia Telah Menerima Vaksin Dosis Pertama
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News