"BSBI Virtual merupakan upaya untuk beradaptasi menghadapi situasi pandemi. Setiap sanggar mitra BSBI didorong untuk membuat kurikulum khusus yang mengajarkan penampilan tradisional mulai dari menari, menyanyi, hingga handicraft. Para peserta BSBI belajar dan memperluas cakrawala melalui filosofi gerakan tari, lagu dan handicraft," ujar Teuku Faizasyah saat menutup BSBI 2021.
BSBI adalah program unggulan Kementerian Luar Negeri dalam diplomasi budaya. Selain promosi budaya Indonesia, melalui BSBI diperoleh juga F?riends of Indonesia. Di tahun 2021, BSBI diselenggarakan secara virtual mulai tanggal 24 September hingga 14 November 2021. ?
Tahun ini, 88 persen peserta BSBI telah menyelesaikan pelatihan virtual hingga tahap akhir. Pada penutupan BSBI Virtual, para peserta BSBI menampilkan kreatifitas dan karya-karya menggambarkan perjalanan mereka saat latihan.
Selain itu, juga terdapat enam peserta yang tampil secara live dengan dukungan Perwakilan RI sesuai domisili masing masing. Mereka adalah:
- Aekkasit Thippakdi yang belajar di Sanggar Lang Lang Buana, Banyuwangi (KRI Songkhla);
- Iyer Rohan yang belajar di Sanggar Kinanti Sekar, Yogyakarta (KJRI Melbourne);
- Tamara Mladenovic yang belajar di Sanggar Semarandana, Bali (KBRI Athena);
- Sreng Sopheary dan Mom Vandavim yang belajar di Gubang Art Community, Tenggarong (KBRI Phnom Penh);
- Ani Lewaniu yang belajar di Kazaki Art School, Makassar (KBRI Suva); dan
- Tamila Kuzina yang belajar di Sanggar Seni dan Musik Syofyani, Padang (KBRI Kiev).
Kemenlu RI memberikan apresiasi terbaiknya kepada para peserta dan sanggar-sanggar yang menjadi mitra BSBI. Melalui BSBI, akan semakin banyak warga negara asing yang menjadi duta budaya Indonesia, mengapresiasi dan mengajarkan tarian-tarian tradisional yang dibanggakan Indonesia.
Baca: BSBI jadi Alat Indonesia Promosikan Budaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id