Program bertajuk Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) ini mengajak 72 muda-mudi dari 40 negara di benua Asia, Eropa dan Afrika mengenal lebih dekat keragaman dan kekayaan Indonesia.
“Kami memberikan beasiswa ini untuk melebarkan sayap persahabatan dengan negara-negara lain lewat anak-anak muda yang berbakat yang hadir di sini,” kata Wakil Menteri Luar Negeri RI AM Fachir yang meresmikan BSBI, di Kemenlu, Jakarta, Jumat 10 Mei 2019.
“Jika kalian tahu soal ideologi Pancasila milik Indonesia, nantinya kalian akan merasakan sendiri bahwa ideologi itu benar adanya dan itulah yang menyatukan bangsa Indonesia yang berbeda-beda,” lanjutnya.
Dia menambahkan, beasiswa ini bertujuan untuk merangkul anak-anak muda agar menjadi bagian dari perdamaian dunia. Pasalnya, lewat anak muda, pesan perdamaian dunia dapat tersalurkan.
Senada dengan Fachir, Direktur Jenderal Informasi dan Publik Kemenlu RI Cecep Herawan berharap BSBI dapat terus berlangsung di tahun-tahun berikutnya, dengan terus menambah daftar negara baru.
Pertama diselenggarakan pada 2003, BSBI kini telah memiliki 848 alumni dari 94 negara. Untuk tahun ini, ada tiga negara baru yang mendapatkan beasiswa BSBI untuk pertama kali yaitu Kolombia, Portugal dan Gambia.
Setiap tahun, ‘penempatan’ BSBI selalu berbeda. Kali ini, mereka akan disebar untuk belajar budaya dan seni Indonesia ke tiga kota yaitu Banyuwangi, Yogyakarta, dan Kutai.
“Semua penerima beasiswa akan belajar seni Indonesia dari musik, tari, bahasa, bagaimana penduduk asli berinteraksi serta mereka akan diajarkan bagaimana cara bertoleransi,” ungkap Cecep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id