Mengutip dari laman The Straits Times, Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat kekuatan gempa berada di angka magnitudo 6,8.
Pusat Peringatan Tsunami Nasional AS mengatakan tidak ada ancaman tsunami dari gempa bumi tersebut.
Sementara itu, Badan Seismologi Filipina, Phivolcs, memprediksi tidak akan ada kerusakan berarti akibat gempa terbaru di lepas pantai tersebut. Kendati begitu, Phivolcs memperingatkan potensi terjadinya gempa susulan.
Filipina berada di "Cincin Api" atau "Ring of Fire" Pasifik, tempat aktivitas gunung berapi dan gempa bumi biasa terjadi.
Pada Juli 2022, gempa bumi dahsyat melanda Pulau Luzon, Filipina dengan kekuatan magnitudo 7,1. Getaran tersebut dirasakan hingga Ibu Kota Manila.
Akibat dari guncangan tersebut, sebuah rumah sakit dan sejumlah bangunan mengalami kerusakan.
Baca juga: Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Filipina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News