Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Reuters, 27 Juli 2022 gempa yang berkekuatan 7,1 telah menyebabkan kerusakan bangunan di Provinsi Abra Utara. Menurut A.S. Data Survei Geologi mengatakan bahwa pusat gempa yang berjarak 11 km tenggara Dolores pada kedalaman 10 km.
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr merespons dengan cepat bencana yang telah melanda di Negara Filipina.
“Meskipun laporan menyedihkan tentang kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi, kami memastikan tanggapan cepat kepada mereka yang membutuhkan dan terkena dampak bencana ini," ujar Ferdinand Marcos Jr di Facebooknya.
Selain itu laporan dari Wali Kota Lagangilang yakni Rovelyn Villamor bahwa belum adanya laporan terkait korban jiwa.
"Kami masih mengalami gempa susulan. Kami telah menerima laporan kerusakan rumah. Tapi sejauh ini tidak ada korban jiwa," kata Wali Kota Rovelyn Villamor di Kota Lagangilang di Provinsi Abra kepada radio DZRH.
Adapun layanan KRL bawah tanah dihentikan sementara dan sebagian warga yang sedang beraktivitas di gedung tinggi telah dievakuasi. (Mustafidhotul Ummah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News