Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan pers usai ASEAN Leaders Meeting terkait Myanmar di Jakarta. Foto: Youtube Setkab.
Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan pers usai ASEAN Leaders Meeting terkait Myanmar di Jakarta. Foto: Youtube Setkab.

Indonesia Tegaskan Kekerasan di Myanmar Harus Dihentikan

Marcheilla Ariesta • 24 April 2021 18:07
Jakarta: Indonesia menyampaikan posisinya dalam pertemuan ASEAN Leaders Meeting (ALM) mengenai Myanmar di Jakarta, Sabtu, 24 April 2021. Salah satu yang disampaikan adalah kekerasan di Myanmar harus dihentikan.
 
"Perkembangan situasi di Myanmar sesuatu yang tidak dapat diterima dan tidak boleh berlangsung. Kekerasan harus dihentikan," kata Presiden Joko Widodo dalam pernyataan persnya.
 
Ia menegaskan demokrasi, stabilitas dan perdamaian di Myanmar harus segera dikembalikan. Selain itu, Presiden Jokowi mengatakan kepentingan rakyat Myanmar harus selalu menjadi prioritas.

Indonesia juga menyampaikan pentingnya pemimpin militer Myanmar untuk memberikan komitmen dalam menyelesaikan masalah di negara tersebut.
 
"Pertama, penghentian penggunaan kekerasan dari militer Myanmar. Di saat yang sama, semua pihak harus menahan diri sehingga ketegangan dapat diredakan," ucapnya.
 
Komitmen kedua, kata Jokowi, proses dialog inklusif harus dimulai. Ia menegaskan tahanan politik harus segera dilepas dan dibentuk special envoy ASEAN, yaitu sekretaris jenderal dan ketua ASEAN, untuk mendorong dolaog dengan semua pihak di Myanmar.
 
"Komitmen yang ketiga adalah membuka akses bantuan kemanusiaan dari asean yang dikoordinir oleh Sekjen ASEAN bersama dengan AHA (ASEAN Humanitarian Assistance) Center," terangnya.
 
Baca juga: Bahas Myanmar, KTT ASEAN Dipimpin Sultan Brunei Darussalam
 
Ia menegaskan Indonesia berkomitmen untuk terus mengawal dan menindalanjuti komitmen tersebut agar krisis politik di Myanmar dapat segera teratasi.
 
Jokowi mengatakan yang disampaikan Indonesia sejalan dengan para pemimpin ASEAN. Ia menuturkan para pemimpin ASEAN telah mencapai konsensus.
 
Sekjen ASEAN, Lim Jock Hoi telah menyampaikan lima butir konsensus. Menurut Jokowi, isinya akan sama dengan pernyataan yang disampaikan Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan