Upacara diikuti oleh seluruh staf KBRI BSB, Dharma Wanita Persatuan KBRI BSB, dan perwakilan dari berbagai komunitas/masyarakat dan para pelajar Indonesia yang berada di Brunei Darussalam.
"Saat ini, kondisi sudah sangat berbeda jika dibandingkan dengan situasi para pahlawan dahulu. Walaupun demikian konteksnya akan tetap sama, bahwa perjuangan tidak akan pernah berhenti dalam upaya mensejahterahkan bangsa Indonesia," ujar Dubes Sujatmiko, dalam keterangan di situs Kementerian Luar Negeri, Jumat, 11 November 2022.
Meski dilangsungkan secara sederhana, upacara tetap terasa khidmat dan juga berjalan tertib serta lancar
Dalam upacara tersebut, dibacakan pesan-pesan perjuangan pahlawan nasional seperti dari Abdul Muis (Pahlawan Kemerdekaan Asal Sumatera Barat), Tjut Nyak Dien (Pahlawan Kemerdekaan Asal Aceh), dan Kapitan Pattimura (Pahlawan Kemerdekaan Asal Maluku), serta Jenderal Sudirman dan Bung Tomo (keduanya Pahlawan Nasional dan Pemimpin Militer Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia).
Pembacaan pesan tersebut bertujuan menumbuhkan kembali semangat perjuangan membangun bangsa dan meresapi nilai-nilai yang diajarkan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya, Dubes Sujatmiko menyampaikan bahwa Hari Pahlawan seharusnya lebih dari hanya sebagai peringatan rutin tahunan.
Peringatan Hari Pahlawan adalah untuk mengenang dan menghormati perjuangan para pahlawan, dan perjuangannya dalam mempertahankan kemerdekaan, di samping untuk membangun ingatan kolektif yang kemudian dapat menggerakkan kesadaran masyarakat agar mau meneladani dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.
Peringatan Hari Pahlawan seyogianya juga ditujukan untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi sekarang untuk mengisi kemerdekaan. Dengan semangat kepahlawanan tersebut, diharapkan tergerak hatinya untuk turut serta dalam membangun Indonesia, sesuai dengan potensi dan profesinya masing-masing. Hal itu sesuai dengan tema Hari Pahlawan Tahun 2022, "Pahlawanku Teladanku."
Tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan pada 1959 oleh Presiden Pertama Indonesia, Ir. Sokearno. Pemilihan tanggal tersebut merupakan bentuk penghormatan peristiwa bersejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, yaitu Pertempuran Surabaya 10 November 1945 dan juga untuk mengenang jasa para pahlawan.?
Baca: 10 Pahlawan Indonesia yang Belum Banyak Dikenal
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News