Kepala Biro dukungan Strategis Pimpinan (BDSP) Kementerian Luar Negeri Achmad Rizal Purnama mengatakan, pertemuan ditunda karena masalah jadwal para kepala negara yang bertabrakan.
"Kalau dilihat kronologinya, dari rencana KTT ASEAN-AS ini adalah pihak AS memang mengajukan dan mengumumkan tanggal 28-29, lalu tanggal ini diproses oleh internal ASEAN," katanya dalam jumpa pers virtual, Kamis, 10 Maret 2022.
Baca juga: Kamboja Umumkan KTT ASEAN-AS Akhir Bulan Ini Ditunda
"Dalam hal ini, Indonesia sebagai koordinator yang memfasilitasi diskusi mengenai tanggal, tapi selain tanggal juga banyak hal-hal susbtansi lain yang dibahas termasuk penuampaian dan program yang tak kalah penting," sambungnya.
Ia menegaskan kembali, penundaan hanya karena masalah jadwal. Pasalnya, dalam pertemuan ini yang terlibat adalah kepala negara.
"Jadi tidak ada masalah politik di belakangnya. Kalau mau membuat pertemuan yang melibatkan semua kepala negara, itu bukan sesuatu yang mudah dan konsultasi terus dilakukan," terang Rizal.
Meski demikian, ia belum mengetahui tanggal berikutnya untuk pertemuan ini.
Rizal juga yakin jika persiapan menuju KTT ASEAN-AS secara program, dokumen yang dikeluarkan dapat diselesaikan dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News