Relawan pengumpul Myanmar korban covid-19 memberikan doa kepada warga yang meninggal akibat virus korona. Foto: AFP
Relawan pengumpul Myanmar korban covid-19 memberikan doa kepada warga yang meninggal akibat virus korona. Foto: AFP

Populer Internasional: Relawan Myanmar Kewalahan Hadapi Covid-19 hingga Malaysia Perketat Aturan

Fajar Nugraha • 20 Juli 2021 08:07
Yangon: Rumah sakit di Myanmar yang dikelola junta kosong dari staf medis karena protes menentang kudeta. Akibatnya para sukarelawan pergi dari rumah ke rumah untuk mengumpulkan korban yang meninggal di rumah warga.
 
Isu tersebut menjadi berita terpopuler Internasional Medcom. Beberapa berita lainnya juga turut menjadi berita terpopuler.
 
Salah satu yang menjadi terpopuler adalah Yaman yang akan menerima lebih banyak lagi vaksin covid-19 bulan ini. Kemudian diikuti dengan kabar Malaysia yang meningkatkan penegakan aturan covid-19 jelang Iduladha.

Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:

1. Lonjakan Covid-19 Buat Relawan Pemakaman Myanmar Kewalahan

Rumah sakit di Myanmar yang dikelola junta kosong dari staf medis karena protes menentang kudeta dan kasus pandemi covid-19 melonjak secara nasional, para sukarelawan pergi dari rumah ke rumah untuk mengumpulkan korban yang meninggal di rumah warga.
 
Hal ini yang dialami oleh Than Than Soe. Setiap pagi, teleponnya mulai berdering dengan permintaan dari anggota keluarga mereka yang telah meninggal di Yangon. Dia menulis nama, alamat dan nomor kontak korban di buku besar dan mengirimkan tim ke rumah mereka.
 
Rumah sakit di seluruh negeri kosong dari dokter dan pasien karena pemogokan jangka panjang terhadap pemerintahan junta militer yang merebut kekuasaan pada Februari dari Aung San Suu Kyi.
 
Seperti apa kondisi di Myanmar saat ini? Selanjutnya di sini.

2. Yaman akan Terima Lebih Banyak Vaksin Covid-19 Bulan Ini

Pemerintah Yaman dijadwalkan menerima gelombang kedua pasokan vaksin Covid-19 dari skema berbagi COVAX pada akhir Juli ini. Dalam pengiriman kedua ini, Yaman dijadwalkan menerima 151 ribu dosis vaksin Johnson & Johnson.
 
"Jumlah tersebut merupakan bagian dari total 504 ribu dosis," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Yaman, dilansir dari laman The New Arab, Senin, 19 Juli 2021.
 
Yaman, negara yang infrastruktur kesehatannya hancur akibat perang berkepanjangan, telah menerima 360 ribu dosis vaksin AstraZeneca pada Maret lalu melalui COVAX.
 

 
Tambahan pasokan vaksin AstraZeneca untuk Yaman dijadwalkan tiba bulan depan. Kemenkes Yaman belum mengumumkan jumlah pasti pasokan yang akan diterima.
 
Seberapa banyak vaksin yang akan diterima Yaman? Simak di tautan ini.

3. Malaysia Tingkatkan Penegakan Aturan Covid-19 Jelang Iduladha

Malaysia akan meningkatkan penegakan hukum menjelang Hari Raya iduladha pada Selasa 20 Juli. Langkah ini diambil untuk menghindari merebaknya klaster covid-19 seperti yang terkait dengan Hari Raya Idulfitri pada Mei yang memicu lonjakan infeksi yang kini rata-rata di atas 10.000 kasus setiap hari.
 
Dengan lalu lintas yang lebih tinggi terlihat di jalan raya sejak Jumat lalu, polisi telah berjanji akan melakukan pemeriksaan yang lebih ketat di penghalang jalan. Mereka juga akan menolak surat pengecualian pemerintah yang biasanya mengizinkan individu dari sektor tertentu untuk melintasi batas negara bagian untuk bekerja.
 
"Untuk menghindari pihak yang tidak bertanggung jawab menyalahgunakan izin, semua penghalang jalan di perbatasan negara telah diperintahkan untuk tidak menerima perjalanan antar negara bagian," kata Kepala Polisi Acryl Sani Abdullah dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip The Straits Times, Senin 19 Juli 2021.
 
Wakil Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob mengatakan, pada Minggu bahwa "ratusan ribu warga melakukan perjalanan antar negara bagian dengan berbagai alasan. Termasuk menggunakan surat antar negara bagian yang dimaksudkan untuk bekerja selama Iduladha.
 
Seberapa ketat penjagaan yang dilakukan Malaysia? Simak tautan ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan