Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam jumpa pers mengenai keketuaan G20 Indonesia. Foto: Medcom.id/Marcheilla.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam jumpa pers mengenai keketuaan G20 Indonesia. Foto: Medcom.id/Marcheilla.

Indonesia Akan Gunakan Presidensi G20 untuk Kepentingan Negara Berkembang

Marcheilla Ariesta • 14 September 2021 21:31
Jakarta: Indonesia akan menjadi ketua Group of 20 (G20) di tahun 2022. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan, Indonesia akan menggunakan kesempatan ini untuk mendorong pemulihan bersama dari pandemi Covid-19, termasuk di negara-negara berkembang.
 
Menlu Retno menjelaskan, pandemi Covid-19 telah membuat pertumbuhan ekonomi dunia melemah. Tahun lalu, ekonomi dunia turun hingga 3,2 persen.
 
"Selama keketuaan Indonesia, utamanya adalah pulih bersama. Kita memiliki spirit solidaritas kerja sama, kolaborasi, kemitraan dan inklusivitas," tutur Retno dalam konferensi pers presidensi G20 Indonesia, Selasa, 14 September 2021.

Menurut Retno, inklusivitas merupakan salah satu kata kunci dalam presidensi G20 Indonesia. Ia mengatakan, Indonesia tidak hanya akan memperhatikan kepentingan anggota G20 saja.
 
"Namun juga kepentingan negara berkembang. Dan kelompok rentan ini memang merupakan ciri politik luar negeri Indonesia," imbuhnya.
 
Ia menegaskan, Indonesia secara konsosten selalu menjadi bagian dari solusi menjembatani perbedaan. Indonesia juga selalu menyuarakan kepentingan negara berkembang.
 
Hal ini, kata Retno, akan dilanjutkan saat Indonesia memegang presidensi G20. Lewat G20 ini, Indonesia akan memberikan perhatian besar kepada negara berkembang di Asia, Afrika, Amerika Latin.
 
Baca juga: Pada Keketuaan Indonesia, G20 Diharapkan Relevan Bagi Seluruh Dunia
 
"Termasuk negara-negara kepulauan kecil di Pasifik dan Karibia," seru Retno.
 
Penyerahan presidensi dari Italia ke Indonesia akan dilakukan pada akhir Oktober tahun ini. Indonesia akan terus memegang keketuaan hingga November tahun depan.
 
Indonesia mengangkat tema 'Recover Together, Recover Stronger'. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, tema yang diambil mencerminkan semangat bersama untuk pulih secara ekonomi dan kesehatan di antara negara-negara G20.
 
Adapun pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19 akan difokuskan untuk mendorong produktivitas, meningkatkan stabilitas, dan ketahanan ekonomi. Serta memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan