Berbicara dalam konferensi pers gabungan bersama Presiden Joko Widodo di Istana Bogor hari Senin ini, PM Anwar menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas penyambutan luar biasa di Indonesia.
"(Indonesia-Malaysia) ini bukan hubungan diplomatik biasa. Saya agak sentimental sedikit," ujar PM Anwar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Bapak Presiden tentu tahu, bahwa Indonesia ini adalah sebuah negara yang memiliki tempat khusus di hati saya," sambungnya.
PM Anwar mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang menjadi tempatnya belajar dan menimba ilmu. Menurutnya, ilmu bisa didapat dari mana saja, termasuk dari Presiden Jokowi.
Walau usia Presiden Jokowi sedikit lebih muda, ungkap PM Anwar, "tapi pengalaman beliau sangat saya hargai."
Selama kunjungan ke Indonesia ini, PM Anwar dan Presiden Jokowi telah membahas berbagai isu yang menjadi kepentingan bersama kedua negara. Isu-isu yang dibahas meliputi hilirisasi, digitalisasi, proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, tenaga kerja Indonesia (TKI), perbatasan dan lain-lain.
"Merupakan keputusan tepat bagi saya memilih Indonesia sebagai negara pertama yang saya lawati. Saya bahagia sekali dengan sikap persaudaraan pribadi presiden, dan juga kesediaan rekan-rekan dalam membantu dan memudahkan," pungkas PM Anwar.
Baca: PM Malaysia Anwar Ibrahim Berharap IKN Turut Majukan Sabah dan Sarawak
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id