Keseriusan Malaysia dalam mendukung proyek IKN tercermin dari pertukaran sejumlah Nota Kesepahaman (MoU) dan Letter of Intent (LoI) dengan Indonesia.
"Tadi malam dan hari ini, kita saksikan bersama usaha positif dan agresif dari Malaysia," ucap PM Anwar dalam konferensi pers gabungan bersama Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat.
"IKN ini ada kepentingan Malaysia juga, yaitu di Sabah dan Sarawak. Ada faktor kedekatan dan kepentingan ekonomi wilayah yang sangat bermakna," sambungnya.
Menurut PM Anwar, rekan-rekannya di Sabah dan Sarawak memuji inisiatif IKN Nusantara yang berlokasi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Ia menilai proyek IKN Nusantara sebagai inisiatif luar biasa, yang dapat turut memberikan dampak positif kepada wilayah-wilayah lain di pulau Kalimantan.
"Untuk itu, kita mencari jalan agar pertumbuhan IKN Nusantara berdampak pada ekonomi wilayah, termasuk Sabah dan Sarawak," tutur PM Anwar.
Sebelumnya pada Minggu malam, PM Anwar menyaksikan langsung pertukaran Nota Kesepahaman (MoU) dan surat niat (LoI) antara Indonesia dan Malaysia.
"Menerusi kerjasama ini, Malaysia secara rasmi menyatakan hasrat untuk terlibat sama dalam pembangunan ibu kota baharu Indonesia, Nusantara," tulis PM Anwar di akun Instagram. "Hasrat berkenaan disuarakan 10 syarikat Malaysia menerusi 11 LoI," lanjutnya.
PM Anwar mengatakan bahwa sembilan MoU telah diserahkan Malaysia ke Indonesia pada Minggu petang, dengan nilai mencapai 1,66 juta ringgit Malaysia. Dalam konteks kerja sama ini, Tenaga Nasional Berhad (TNB) asal Malaysia berkeinginan ingin menggarap peluang kerja sama dalam sektor tenaga kerja.
"Semoga segala kerjasama ini akan dipermudahkan demi kemakmuran Malaysia-Indonesia, InsyaAllah," ungkapnya.
Baca: PM Malaysia Pastikan Ingin Terlibat dalam Pembangunan IKN
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News