Setibanya di Jakarta, PM Anwar menyaksikan pertukaran Nota Kesepahaman (MoU) dan surat niat (LoI) antara Indonesia dan Malaysia.
"Menerusi kerjasama ini, Malaysia secara rasmi menyatakan hasrat untuk terlibat sama dalam pembangunan ibu kota baharu Indonesia, Nusantara," tulis PM Anwar di akun Instagram.
"Hasrat berkenaan disuarakan 10 syarikat Malaysia menerusi 11 LoI," sambungnya.
Baca: PM Malaysia Lirik Investasi IKN
PM Anwar mengatakan bahwa sembilan MoU telah diserahkan Malaysia ke Indonesia pada Minggu petang, dengan nilai mencapai 1,66 juta ringgit Malaysia. Dalam konteks kerja sama ini, Tenaga Nasional Berhad (TNB) asal Malaysia berkeinginan ingin menggarap peluang kerja sama dalam sektor tenaga kerja.
"Semoga segala kerjasama ini akan dipermudahkan demi kemakmuran Malaysia-Indonesia, InsyaAllah," sambungnya.
Anwar Ibrahim yang baru dilantik pada November 2022 tersebut melakukan kunjungan bilateral pertamanya ke Indonesia pada 8-9 Januari 2022. Kunjungan tersebut atas undangan Presiden RI Joko Widodo.
Sebelumnya pada 30 Desember 2022 lalu, Presiden Joko Widodo menerima Menteri Luar Negeri Malaysia Dato’ Seri Diraja Zambry Abdul Kadir beserta delegasi di Istana Merdeka, Jakarta.
Pada kunjungan kali ini, PM Malaysia akan membahas kemajuan kerja sama bilateral, menjajaki potensi kerja sama baru, dan mempromosikan upaya bersama untuk mengatasi tantangan regional dan global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News