Anggota dewan tertinggi Umno Razlan Rafii mengatakan Muslim siap turun ke jalan jika pemerintah tidak mengajukan banding terhadap keputusan Pengadilan Tinggi tersebut.
"Muslim siap turun ke jalan untuk 'mengajar' pemerintah ini jika pemerintah gagal bertindak. Muslim siap turun ke jalan untuk melindungi kata suci ini," kata Razlan seperti dikutip situs berita Malaysiakini, Jumat, 12 Maret 2021.
Namun Abdul Hamid mengatakan jika tidak menghormati keputusan pengadilan, maka negara akan hancur.
"Kita harus ingat bahwa pengadilan bebas untuk mengambil keputusan yang sejalan dengan Konstitusi (federal) itu," seru Abdul Hamid.
"Kita tidak dapat mengharapkan pengadilan untuk memutuskan sesuai dengan keinginan kita karena itu tidak adil. Jika tidak puas dengan keputusan tersebut, ajukan banding atau ajukan masalah tersebut ke Parlemen," imbuhnya.
Baca juga: Pengadilan Malaysia Izinkan Umat Kristen Gunakan Kata ‘Allah’
Hakim Pengadilan Tinggi Nor Bee Ariffin pada Rabu lalu menegaskan hak konstitusional Jill Ireland Lawrence Bill, seorang Kristen Sarawakian, untuk menggunakan kata "Allah" untuk praktik keagamaannya. Putusan ini diambil setelah 13 tahun Jill mengajukan gugatan hukum mengenai masalah tersebut.
Keputusan itu membatalkan larangan pemerintah selama tiga dekade terhadap orang Kristen menggunakan kata "Allah" dalam publikasi keagamaan mereka.
Pengadilan juga mengizinkan tiga kata digunakan dalam publikasi Kristen untuk tujuan pendidikan: Kaabah (tempat suci Islam paling suci di Mekah), Baitullah (Rumah Tuhan) dan solat (doa).
Dua partai Melayu-Muslim terbesar di Malaysia, Umno dan Parti Islam SeMalaysia (PAS), telah meminta pemerintah untuk mengajukan banding atas keputusan pengadilan tersebut.
"Kami ingin pemerintah mengajukan banding ke Pengadilan Banding," kata Muafakat Nasional (MN) dalam sebuah pernyataan usai rapat bulanan.
Kedua partai tersebut juga merupakan anggota dari aliansi Perikatan Nasional, dengan Umno sering berselisih dengan pemerintah yang dipimpin oleh Parti Pribumi Bersatu Malaysia dari Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id