Protes Myanmar berlangsung besar-besaran menentang militer. Foto: AFP
Protes Myanmar berlangsung besar-besaran menentang militer. Foto: AFP

Terpopuler Internasional: Mogok Massal Myanmar hingga Menteri Libya Lolos Pembunuhan

Fajar Nugraha • 22 Februari 2021 13:00
Yangon: Demonstran penentag kudeta di Myanar mendorong dilakukan aksi mogok massal hari ini. Namun pemerintah militer langsung melontarkan nada ancaman.
 
Kabar tersebut menjadi berita terpopuler Internasional Medcom bersama dengan beberapa berita lainnya.
 
Salah satunya mengenai pemerintah Thailand yang mendorong ganja sebagai penghasilan utama bagi para petani.

Diikuti dengan kabar mengenai Menteri Libya yang lolos dari percobaan pembunuhan yang turut menjadi berita terpopuler Internasional Medcom. Berikut selengkapnya:


1. Pedemo Penolak Kudeta Serukan Mogok Massal, Picu Ancaman Militer

Para demonstran yang menolak kudeta militer di Myanmar menyerukan aksi mogok massal yang dilakukan pada Senin 22 Februari. Ajakan ini mendapakan tanggapan dari junta dengan ancaman.
 
Junta yang berkuasa setelah melengserkan Aung San Suu Kyi, mengeluarkan  ancaman terselubung untuk menggunakan kekuatan mematikan. Hal ini meningkatkan kemungkinan bentrokan besar.
 
Seruan untuk pemogokan umum dibuat pada Minggu oleh Civil Disobedience Movement atau Gerakan Pembangkangan Sipil, sebuah kelompok yang terorganisir secara yang memimpin perlawanan terhadap kudeta militer. Mereka meminta orang untuk berkumpul bersama untuk ‘Five Two’ atau ‘Lima Dua’ -,mengacu pada angka pada tanggal Senin,- untuk menggerakan "Revolusi Musim Semi".
 
Seperti apa dorongan dari pada pedemo? Selanjutnya di sini.

2. Pemerintah Thailand Dorong Ganja sebagai Penghasil Uang Utama bagi Petani

Ketika di banyak pengedar ganja ditangkap oleh polisi karena menyelundupkan tanaman itu ke seberang Sungai Mekong, pemerintah Thailand mendorong petani setempat untuk menanam ganja. Pemerintah setempat mendorong tanaman ini sebagai penghail uang utama bagi petani.
 
Halaman Selanjutnya
  Tetapi penggunaan ganja di…
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan