Ulah militer itu menjadi berita terpopuler Internasional Medcom, disertai beberapa berita lainnya. Salah satunya berita mengenai Mesir yang akan bongkar muatan kapal kargo raksasa yang terjebak di Suez.
Kemudian diikuti dengan berita mengenai pasukan Myanmar yang melepaskan tembakan di acara pemakaman warga. Warga yang dimakamkan itu tewas ketika ditembak dalam demo menentang kudeta militer.
Berikut selengkapnya mengenai beberapa berita terpopuler Internasional Medcom:
1. Junta Myanmar Malah Berpesta di Hari Tewasnya Lebih dari 100 Pedemo
Sabtu pekan kemarin menjadi hari paling mematikan dalam demonstrasi menentang kudeta di Myanmar, dengan jumlah korban jiwa mencapai lebih dari 100. Menurut catatan grup pemantau Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), total kematian demonstran di tangan pasukan keamanan Myanmar sejak Februari lalu telah melampaui 400 orang.Di hari yang sama, jajaran junta militer Myanmar diketahui malah berpesta. Pemimpin junta Min Aung Hlain dan para jenderalnya menggelar pesta mewah pada malam hari usai parade militer di Hari Pasukan Bersenjata.
Hari Pasukan Bersenjata selama ini dirayakan Myanmar dalam memperingati dimulainya perlawanan terhadap penjajahan Jepang di tahun 1945. Perayaan tetap digelar tahun ini, meski lebih dari 100 orang tewas di hari yang sama dalam bentrokan di sejumlah kota.
Seperti apa pesta yang dilakukan pihak junta? Simak di tautan ini.
2. Mesir Bersiap Bongkar Muatan Kapal Kargo Raksasa di Terusan Suez
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi telah memerintahkan persiapan untuk membongkar muatan kapal kargo raksasa Ever Given yang telah menghalangi pelayaran di Terusan Suez sejak Selasa kemarin. Pembongkaran 18 ribu kontainer yang dibawa Ever Given merupakan "skenario ketiga" dalam upaya penyelesaian krisis tak biasa ini.Kepala Otoritas Terusan Suez (SCA) Letnan Jenderal Osama Rabie mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan rencana membongkar sejumlah kontainer dari Even Given agar kapal tersebut dapat kembali mengambang.
Terusan Suez, salah satu rute pelayaran tersibuk di dunia, terhalang badan kapal Ever Given sejak Selasa kemarin. Lebih dari 300 kapal di sekitar mulut Terusan Suez menanti keberhasilan operasi pembebasan Ever Given.
Apakah upaya ini akan berhasil untuk keluarkan kapal? Selanjutnya di sini.
3. Pasukan Myanmar Lepaskan Tembakan di Acara Pemakaman Warga
Pasukan keamanan Myanmar melepaskan tembakan senjata api di sebuah acara pemakaman pada Minggu, 28 Maret. Tembakan dilepaskan ke arah orang-orang yang sedang mengikuti prosesi pemakaman seorang mahasiswa berusia 20 tahun bernama Thae Maung Maung di Bago dekat kota Yangon."Saat kami sedang menyanyikan lagu revolusi untuk almarhum, pasukan keamanan datang dan mulai menembaki kami," kata seorang perempuan bernama Aye.
"Orang-orang, termasuk kami, langsung berlari saat mereka melepaskan tembakan," lanjutnya, dikutip dari laman France 24 pada Senin, 29 Maret 2021. Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban tewas atau luka dalam penembakan tersebut.
Berdasarkan catatan Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), 12 orang tewas dalam beberapa insiden terpisah di Myanmar sepanjang hari Minggu. Tambahan data tersebut menjadikan total kematian demonstran Myanmar versi AAPP mencapai 459.
Bagaimana bentuk kekerasan yang dilakukan oleh pihak militer? Selanjutnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News