Pernyataan itu menjadi berita terpopuler Internasional Medcom. Hal ini disampaikan dalam pertemuan virtual Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Selasa, 23 Maret 2021 dengan Alok Sharma, President Designate untuk the 26th UN Climate Change Conference of the Parties (COP-26).
Selain itu ada beberapa berita lain yang menjadi yang terpopuler. Kabar tersebut antara lain bebasnya empat WNI dari penyanderaan Abu Sayyaf dan sudah diserahkan ke KBRI Manila.
Diikuti dengan Bangladesh yang menyelidiki kebakaran besar di kamp Rohingya. Berikut berita terpopuler Internasional Medcom:
1. Oleh Inggris, Indonesia Disebut Negara Super Power Menanggulangi Perubahan Iklim
Indonesia disebut sebagai negara super power di bidang penanggulangan perubahan iklim. Demikian disampaikan Alok Sharma, President Designate untuk the 26th UN Climate Change Conference of the Parties (COP-26) dalam pertemuan virtual dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Selasa, 23 Maret 2021.Pertemuan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Inggris sebagai tuan rumah COP26 untuk merangkul banyak negara dalam upaya menyukseskan acara yang akan berlangsung pada 1-12 November mendatang. Inggris terkesan dengan paparan Menteri LHK.
"Kolaborasi dengan Indonesia merupakan salah satu elemen terpenting keberhasilan Inggris sebagai tuan rumah COP-26. Mengingat, Indonesia adalah negara super power di bidang perubahan iklim," kata Alok.
Seperti apa pengakuan dari COP-26 itu? Selanjutnya di sini.
2. Bebas dari Penyanderaan Abu Sayyaf, 4 WNI Diserahkan ke KBRI Manila
Sebanyak empat warga negara Indonesia (WNI) yang bebas dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf Group (ASG) di Filipina, diserahkan dari Pemerintah Fillipina ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manila. Mereka diserahkan Camp Aquinaldo, pada Selasa 23 Maret 2021 pukul 16.30 waktu setempat.KBRI Manila menyebutkan inisial dari keempat WNI tersebut, mereka adalah AK (Laki-laki, 30), AD (Laki-laki, 42), AR (Laki-laki, 26), dan KR (Laki-laki, 14).
Keempat WNI tersebut diterbangkan dengan menggunakan pesawat khusus militer Filipina dari Zamboanga ke Manila pada Minggu 21 Maret. Mereka diserahterimakan oleh Panglima Armed Forces of the Phillippines, Letnan Jenderal Cirilito Sobejana, didampingi oleh Letnan Jenderal Guillermo Eleazar dari the Phillippines National Police kepada KUAI KBRI Manila, Widya Rahmanto sebagai wakil Pemerintah Indonesia,” sebut pernyataan KBRI Manila, yang diterima Medcom.id, Selasa.
Bagaimana kondisi para WNI itu? Simak di tautan ini.
3. Bangladesh Investigasi Penyebab Kebakaran Masif di Kamp Rohingya
Pemerintah Bangladesh memulai investigasi penyebab kebakaran masif di kamp etnis minoritas Rohingya yang menewaskan setidaknya tujuh orang dan membuat puluhan ribu lainnya kehilangan tempat tinggal. Investigasi dilakukan seiring upaya penelusuran puing-puing bangunan di lokasi, untuk menentukan ada tidaknya tambahan korban.Kebakaran melanda kompleks kamp Balukhali dekat kota Cox's Bazar pada Senin kemarin. Kobaran api menghanguskan ribuan pondok dan bangunan semi-permanen yang selama ini dihuni etnis Rohingya asal Myanmar.
Sejauh ini kepolisian setempat mengonfirmasi adanya tujuh kematian dalam kebakaran.
Apa yang menyebabkan kebakaran itu? Selanjutnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News