“Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) menemukan vaksin Pfizer -,yang telah menunjukkan tingkat keberhasilan 95 persen, efektif untuk mencegah, mendiagnosis, atau mengobati covid-19,” kata Kepala FDA Filipina Eric Domingo, seperti dikutip The Straits Times, Jumat 15 Januari 2021.
“Vaksin virus korona ini dapat digunakan untuk individu berusia 16 tahun ke atas,” imbuhnya.
“Sinovac Biotech telah mengajukan permohonan untuk otoritas serupa pada Rabu, dan regulator akan meminta lebih banyak laporan uji klinis,” ucap Domingo.
Vaksin Pfizer mungkin termasuk yang pertama tiba di Filipina depan melalui fasilitas Covax yang didukung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pemerintah juga sedang dalam pembicaraan dengan Pfizer hingga 40 juta dosis.
Vaksin Rusia
Sebelumnya Gamaleya Institute yang mengembangkan vaksin covid-19 dari Rusia, telah menarik aplikasinya untuk mengadakan uji klinis di Filipina. Mereka justru mengajukan izin penggunakan darurat untuk vaksin covid-19, Sputnik V.Baca: Rusia Ajukan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Sputnik V ke Filipina.
Rowena Guevara, Wakil Menteri Departemen Sains dan Teknologi (DOST) untuk Penelitian dan Pengembangan, mengatakan aplikasi perusahaan yang berbasis di Moskow untuk uji coba Fase Tiga telah ditarik pada 6 Januari. Tetapi pada hari yang sama, mereka juga menyatakan niat untuk mengajukan Emergency Use Authorization (EUA) di badan dan pengawasan obat Filipina (FDA).
Menurut Guevara alasannya sederhana, mereka akan mengajukan EUA sehingga tidak lagi menggelar uji coba di Filipina.
Biasanya FDA membutuhkan 21 hari untuk memutuskan apakah obat tersebut akan diizinkan untuk digunakan di negara tersebut.
Pada November 2020, Rusia mengatakan, vaksin virus korona Sputnik V 91,4 persen efektif. Ini didasarkan atas data dari uji coba Fase Tiga yang sedang berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News