Direktur Jenderal IDP Kemenlu RI Teuku Faizasyah (kiri) dalam konferensi pers ICDD./AFP
Direktur Jenderal IDP Kemenlu RI Teuku Faizasyah (kiri) dalam konferensi pers ICDD./AFP

ICDD Hasilkan Bali Message, Diharapkan Jadi Panduan Pemangku Kebijakan

Marcheilla Ariesta • 16 November 2021 20:46
Jakarta: Konferensi Internasional Diplomasi Digital (ICDD) telah berakhir. Pertemuan ini menghasilkan dokumen yang diberi nama Bali Message.
 
Dalam dokumen ini disampaikan berbagai hasil dari pembahasan yang dilakukan bersama para ahli dari pembuat kebijakan, akademisi, dan lainnya.
 
"Dokumen tersebut memiliki berbagai fokus terkait diplomasi digital," kata Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah dari Bali, Selasa, 16 November 2021.

Ia mengatakan, dalam dokumen tersebut disampaikan kebijakan pemerintah untuk mendukung diplomasi digital. Ada juga inovasi diplomasi untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan peningkatan kapasitas.
 
Baca juga: Menlu Retno Paparkan 3 Poin Penting Diplomasi Digital di ICDD 2021
 
"Diharapkan dokumen ini dapat diimplementasikan secara sukarela oleh negara-negara peserta," kata Faiza. Tentunya, sambung dia, harus sesuai dengan prioritas diplomasi di masing-masing negara.
 
"Diharapkan hasil dari pertemuan ini juga bisa mendorong diplomasi dengan memanfaatkan potensi diplomasi digital untuk masyarakat dunia," lanjut dia.
 
ICDD merupakan pertemuan yang membahas mengenai diplomasi digital. ICDD sebelumnya hanya digelar secara regional pada 2019, tepat sebelum pandemi Covid-19. Karenanya banyaknya negara yang tertarik dengan inisiatif Indonesia ini, maka terciptalah ICDD.
 
Digelar secara hibrida, ICDD yang menggunakan skema pertemuan tatap muka dilaksanakan di Bali. Pertemuan ini diharapkan dapat juga membantu perekonomian Bali yang baru dibuka kembali untuk wisatawan internasional.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan