Jubir Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal. (Medcom.id)
Jubir Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal. (Medcom.id)

Indonesia Kutuk Keras Serangan Udara Israel ke Rafah Gaza

Marcheilla Ariesta • 13 Februari 2024 22:46
Jakarta: Indonesia mengutuk keras serangan udara ke penampungan warga Gaza di Rafah. Serangan tersebut telah memakan korban jiwa, dan rencana serangan daratnya.
 
“Serangan tersebut diyakini merupakan bagian dari skenario  besar Israel untuk memaksa bangsa Palestina keluar dari tanah mereka dan sekaligus menghilangkan masa depan kemerdekaan Palestina,” kata Kementerian Luar Negeri RI, Selasa, 12 Februari 2024.
 
Indonesia, tegas pernyataan itu, sekali lagi mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera bertindak menghentikan serangan Israel tersebut.

“Hukum Humaniter Internasional harus ditegakkan,” tegas pernyataan itu.
 
Lebih dari 100 orang tewas akibat serangan Israel di kota Gaza selatan itu, menurut sumber-sumber Palestina di tengah protes keras internasional atas rencana serangan darat Israel.
 
"Serangan itu menegaskan bahwa pemerintah Netanyahu mengabaikan keputusan Mahkamah Internasional, yang memerintahkan tindakan mendesak untuk menghentikan tindakan yang mengarah ke genosida," kata pemimpin Hamas Azat al-Rashq di Telegram.
 
Dia mengatakan pemerintah Joe Biden, bersama pemerintahan Benjamin Netanyahu, bertanggung jawab penuh atas pembantaian tersebut.
 
Rashq meminta masyarakat internasional untuk segera menghentikan serangan dan kejahatan Israel terhadap warga sipil.
 
Warga Palestina mengungsi ke Rafah ketika Israel menggempur wilayah kantong lainnya sejak serangan Hamas pada 7 Oktober. Pengeboman tanpa henti telah menewaskan lebih dari 28.000 orang dan menyebabkan kehancuran massal, pengungsian, dan kekurangan kebutuhan dasar.
 
Baca juga: Malaysia Kutuk Keras Serangan Israel di Rafah Gaza
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan