"G20 adalah forum utama untuk kerja sama di bidang ekonomi internasional, mempertemukan ekonomi maju utama di dunia yang mewakili 75 persen dari seluruh perdagangan global," kata Frydenberg dalam keterangan Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Rabu, 16 Februari 2022.
"Ini merupakan pertemuan G20 tingkat menteri pertama di bawah kepemimpinan Indonesia dan pertemuan pertama yang akan saya hadiri langsung sejak pandemi dimulai," lanjutnya.
Ia menegaskan komitmen Australia untuk mendukung Indonesia di tahun kepemimpinannya. Frydenberg juga menekankan hubungan lama yang terjalin antara kedua negara.
"Kehadiran Australia juga menggarisbawahi pentingnya kemitraan Australia dengan Indonesia dan dukungan aktif serta keterlibatan kami bersama Indonesia dan anggota G20 lainnya untuk menyampaikan agenda yang ambisius namun penting di tahun 2022," imbuhnya.
Beberapa topik diskusi yang dibahas antara lain tantangan terhadap sistem kesehatan global, pemulihan ekonomi, rancangan keuangan dunia, regulasi dan inklusi sektor keuangan, infrastruktur, dan juga perpajakan internasional.
Baca: Indonesia Usung Pemulihan Ekonomi yang Adil di Presidensi G20
Menurut Frydenberg, Australia diminta untuk berbagi pengalaman dengan seluruh dunia terkait dengan ekonomi maju dunia di masa pandemi. Pertemuan ini juga akan memberikan kesempatan penting untuk membahas tantangan dan peluang yang dihadapi saat ini.
"Hal ini termasuk pemulihan ekonomi global dari Covid-19 serta memastikan kepentingan ekonomi Australia terlindungi, serta menegaskan komitmen kami terhadap sistem perdagangan yang terbuka, bebas, dan berbasis aturan," terang dia.
Karena itu, ia berharap kehadirannya dapat mewakili Australia di G20, serta memperkuat hubungan dengan Indonesia dan anggota G20 lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News