Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad disuntik vaksin Covid-19 di Langkawi pada Minggu, 7 Maret 2021. (@JKJAVMY/Twitter)
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad disuntik vaksin Covid-19 di Langkawi pada Minggu, 7 Maret 2021. (@JKJAVMY/Twitter)

Mahathir Mohamad Individu Tertua Malaysia yang Divaksinasi Covid-19

Willy Haryono • 07 Maret 2021 16:19
Langkawi: Mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad disuntik vaksin Covid-19 pada Minggu, 7 Maret 2021. Pria 96 tahun itu menjadi individu tertua di Malaysia yang menerima vaksinasi Covid-19 sejauh ini.
 
Dilansir dari laman The Malaysian Insight, vaksin Covid-19 yang diberikan kepada Mahathir adalah produk buatan Pfizer-BioNTech.
 
Tidak ada efek samping berarti yang ditunjukkan Mahathir usai vaksinasi. Ia berharap warga Malaysia dapat mengikuti langkahnya dan tidak ragu untuk menerima vaksin Covid-19.

"Saya ingin mengajak bukan saja yang sudah berumur seperti saya, tapi juga rakyat yang lebih muda untuk divaksinasi saat tiba giliran nanti," ujar Mahathir, dalam keterangan yang dimuat di akun Twitter Jawatankuasa Khas Jaminan Akses Bekalan Vaksin COVID-19 (@JKJAVMY).
 
Sementara itu di India, seorang tokoh berusia senja juga menerima vaksinasi Covid-19. Ia adalah Dalai Lama, pemimpin spiritual Tibet yang saat ini berusia 85 tahun.
 
Usai divaksinasi di sebuah rumah sakit di kota Dharmsala, ia mendorong semua orang untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19. "Untuk mencegah masalah kesehatan serius, suntikan ini sangat, sangat berguna," ucapnya.
 
Malaysia telah memulai program vaksinasi kebangsaan pada 24 Februari lalu. Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menjadi orang yang pertama disuntik vaksin Covid-19 kala itu.
 
Baca:  PM Muhyiddin Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 di Malaysia
 
PM Muhyiddin menyatakan vaksinasi Covid-19 di Malaysia terbagi dalam tiga fase. Fase pertama (Februari – April 2021) untuk kelompok petugas barisan depan (tenaga kesehatan dan lainnya) yang melibatkan 500.000 orang. 
 
Fase kedua (April – Agutsus 2021) untuk kelompok warga lanjut usia (lansia) berumur 65 tahun ke atas dan golongan berisiko tinggi serta orang cacat melibatkan 9.4 juta orang. Sementara Fase tiga (Mei 2021 – Februari 2022) untuk penduduk di Malaysia berumur 18 tahun ke atas (warga negara dan bukan warga negara) dengan sasaran lebih 13,7 juta orang.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan