Selama kunjungannya, Dubes Williams akan bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen dan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
"Saya senang dapat melakukan kunjungan resmi pertama saya ke Jawa Tengah, hingga dapat mengenal lebih jauh dan memperdalam hubungan dengan Australia," kata Dubes Williams, dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Australia di Jakarta.
Fokus kunjungan ini adalah untuk menjajaki peluang kerja sama di berbagai sektor, termasuk investasi terkait Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) seiring pulihnya kedua negara dari pandemi Covid-19; dan kesempatan menjalin kerja sama pendidikan serta kebudayaan.
"Sebagai provinsi terbesar ketiga di Indonesia, dengan dunia bisnis dan pendidikan yang dinamis, Jawa Tengah adalah daerah yang memiliki banyak potensi. Saya sangat tertarik untuk menjajaki peluang-peluang ini dalam upaya membangun hubungan ekonomi dan antar masyarakat yang lebih erat antara Jawa Tengah dan Australia," ucap Dubes Williams.
Selama di Semarang, Dubes Williams akan mengunjungi Pusat Kerja Sama Penegakan Hukum Jakarta (JCLEC) dan bertemu perwakilan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Kepolisisan Federal Australia.
JCLEC didirikan pemerintah Australia dan Indonesia pada 2004. JCLEC telah menjadi pusat pelatihan penegakan hukum regional yang penting.
Lebih dari 28.000 orang dari 80 negara telah menyelesaikan pelatihan di JCLEC dalam penanganan kejahatan transnasional, termasuk terorisme, perdagangan manusia dan kejahatan siber.
Baca: Dubes Australia Penny Williams Kunjungi Sejumlah Pabrik di Jawa Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News