"Menlu Blinken akan melakukan kunjungan pada 13-14 Desember," ucap Ngurah kepada awak media di Jakarta, Senin, 6 Desember 2021.
"Pertemuan ini mengawali interaksi tingkat tinggi yang semakin meningkat antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam hal kemitraan strategis kedua negara," lanjutnya.
Ia mengatakan, kunjungan Blinken ke Indonesia pekan depan akan menjadi yang pertama di Asia Tenggara. Setelah dari Indonesia, ia akan melakukan kunjungan ke negara-negara lainnya di kawasan.
Ngurah menambahkan, Menlu Blinken juga akan berpartisipasi secara virtual dalam acara Bali Democracy Forum (BDF) yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.
Selain itu, kata Ngurah, Blinken akan menyampaikan policy speech di Jakarta. Isu berkaitan mengenai hubungan antara AS dan Indo-Pasifik akan dibahas.
"Kunjungan ini menjadi momentum bagi interaksi yang akan dilakukan Indonesia-AS," pungkasnya.
Sebelum Blinken, Asisten Menlu AS Daniel J. Kritenbrik sudah terlebih dahulu mengunjungi Indonesia. Ia datang untuk menekankan kembali agenda-agenda penting AS di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik.
Kritenbrik membantah bahwa kunjungannya ke Asia ini merupakan salah satu upaya untuk membendung pengaruh Tiongkok di kawasan.
Baca: Datang ke Jakarta, Asisten Menlu AS Bantah untuk Tangkal Pengaruh Tiongkok
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News