Juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah. (Medcom.id/Marcheilla Ariesta)
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah. (Medcom.id/Marcheilla Ariesta)

Kemenlu Belum Tahu Wakil Indonesia yang akan ke Dialog Damai Rusia-Ukraina

Marcheilla Ariesta • 31 Juli 2023 22:06
Jakarta: Arab Saudi turut mengundang Indonesia dalam dialog perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Arab Saudi menawarkan diri sebagai tuan rumah dialog perdamaian tersebut.
 
Langkah pengekspor minyak terbesar di dunia ini dianggap dapat berdampak signifikan pada pasar minyak, biji-bijian, dan komoditas lainnya. 
 
Terkait hal ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah mengatakan, sudah ada komunikasi terkait acara tersebut.

"Sudah ada komunikasi atau undangan terkait acara tersebut," ucap Faizasyah kepada Medcom.id, Senin, 31 Juli 2023.
 
"Saya belum terinfo siapa yang akan menghadiri (acara) dari Indonesia. Ini sedang saya pastikan," lanjutnya.
 
Indonensia sendiri juga sempat menawarkan diri sebagai 'juru damai' kedua negara berperang tersebut.
 
Pada akhir Mei lalu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan resolusi soal konflik Rusia-Ukraina. Ia mengusulkan lima saran perdamaian.
 
Hal ini dikatakannya dalam acara International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 20th Asia Security Summit, Singapura. Namun, rencananya itu ditolak mentah-mentah oleh Kyiv.
 
Sementara itu, Turki pada awalnya menjadi tuan rumah juru damai Rusia-Ukraina yang kemudian menghasilkan kesepakatan biji-bijian. Namun, sayangnya perdamaian kedua negara bertikai tersebut mandek di tengah jalan.
 
Kesepakatan biji-bijian pun tertunda saat ini, setelah sebelumnya sempat berhasil.
 
Invasi Rusia ke Ukraina yang diluncurkan pada Februari 2022 telah memicu sanksi barat yang luas terhadap komoditas dan pasar keuangan. Di antara sanksi utama yang dapat dihapus jika perang Ukraina berakhir, termasuk larangan impor Uni Eropa dan batasan harga G7 untuk minyak Rusia, sementara harga gandum dapat turun karena pengiriman biji-bijian meningkat. 
 
Harga gas alam dan LNG juga terpengaruh oleh perang. Tidak jelas seberapa cepat sanksi dapat dicabut, atau bagaimana hal itu akan berdampak pada arus perdagangan.  
 
Banyak negara Barat menanggapi perang dengan kebijakan yang ditujukan untuk menjadi 'independen secara permanen' dari impor Rusia. 
 
Baca juga: Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Dialog Damai Rusia-Ukraina, Indonesia Turut Diundang
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan