Pilar pertamanya adalah stabilitas kawasan di Indo-Pasifik. Saking pentingnya kawasan Indo-Pasifik, Kanada berubah menjadi mitra keamanan yang aktif, terlibat dan terpercaya di kawasan itu.
"Dengan Indonesia, kami melakukan program pelatihan dan kerja sama militer yang menawarkan kursus pengembangan profesional bagi TNI, seperti pelatihan bahasa, pelatihan khusus, dan operasi dukungan, bantuan kemanusiaan hingga tanggap bencana," kata Dubes Burger, dalam diskusi Canada's Indo-Pacific Strategy yang digelar CSIS di Jakarta, Jumat, 17 Februari 2023.
Komitmen ini sudah mulai direalisasikan dalam beberapa tahun terakhir.
Sedangkan pilar kedua adalah investasi perdagangan. Menurut Burger, Kanada percaya pada fundamental manfaat perdagangan dengan negara lain dan sistem internasional berbasis aturan yang menguntungkan semua pihak.
Ia menambahkan, Kanada memiliki banyak perjanjian perdagangan bebas dengan beberapa negara, termasuk dengan Indonesia. Burger menegaskan, di bawah IPS, secara aktif mereka mengejar negosiasi perjanjian kemitraan ekonomi dengan negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia.
"Kami meluncurkan tren pintu gerbang perdagangan Kanada ke Asia Tenggara untuk memperluas investasi dan bisnis kami," serunya.
"Kami juga akan meluncurkan misi perdagangan di kawasan ini dan menunjuk perwakilan perdagangan Indo-Pasifik Kanada yang baru," sambungnya.
Dubes Burger menambahkan, bersama dengan IPS, Kanada akan mendukung tujuan pembangunan dan kebutuhan di kawasan. Ia juga menegaskan akan mendukung keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini.
"Kami akan menantikan partisipasi aktif Kanada di ASEAN tahun ini, di bawah keketuaan Indonesia," pungkasnya.
Baca juga: Jokowi Dorong Terwujudnya Kemitraan Strategis ASEAN-Kanada
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News