Singapura: Kasus baru covid-19 harian Singapura menembus angka 5.000 untuk pertama kalinya pada Rabu 27 Oktober. Kementerian Kesehatan (MOH) melaporkan 5.324 kasus baru pada siang hari, dengan 10 orang lagi meninggal karena komplikasi akibat virus.
Para korban meninggal berusia antara 54 dan 96 tahun. Semua kecuali satu kasus yang tidak divaksinasi memiliki berbagai kondisi medis yang mendasarinya. Namun Kementerian Kesehatan Singapura tidak merinci kondisi ini.
Ini menjadikan jumlah kematian Singapura akibat virus korona menjadi 349.
Jumlah infeksi baru covid-19 meningkat dari jumlah harian 3.277 yang dilaporkan pada Selasa. Di antara kasus Rabu, 5.312 infeksi ditularkan secara lokal, terdiri dari 4.651 di masyarakat dan 661 di asrama pekerja migran.
MOH menyatakan, 12 adalah kasus impor, dalam pembaruan hariannya yang dirilis ke media sekitar pukul 11.00 ??malam.
"Angka infeksi luar biasa tinggi hari ini, sebagian besar karena banyak kasus positif covid-19 yang terdeteksi oleh laboratorium penguji dalam beberapa jam di sore hari,” sebut pernyataan MOH, seperti dikutip Channel News Asia, Kamis 28 Oktober 2021.
“MOH sedang melihat lonjakan kasus yang tidak biasa ini dalam waktu yang relatif singkat, dan memantau dengan cermat tren selama beberapa hari ke depan," tambah pihak kementerian.
Tingkat pertumbuhan infeksi mingguan adalah 1,15 pada hari Rabu. Ini mengacu pada rasio kasus komunitas selama seminggu terakhir selama seminggu sebelumnya.
Selama 28 hari terakhir, 98,7 persen dari 90.203 orang yang terinfeksi tidak memiliki gejala atau gejala ringan. Sebanyak 0,9 persen lainnya membutuhkan suplementasi oksigen di bangsal umum, 0,1 persen tidak stabil dan di bawah pengawasan ketat di unit perawatan intensif (ICU).
Sementara 0,1 persen sakit kritis dan diintubasi di ICU. Mereka yang telah meninggal mencapai 0,2 persen. Hingga Rabu, Singapura telah melaporkan total 184.419 kasus covid-19 sejak awal pandemi.
Para korban meninggal berusia antara 54 dan 96 tahun. Semua kecuali satu kasus yang tidak divaksinasi memiliki berbagai kondisi medis yang mendasarinya. Namun Kementerian Kesehatan Singapura tidak merinci kondisi ini.
Ini menjadikan jumlah kematian Singapura akibat virus korona menjadi 349.
Jumlah infeksi baru covid-19 meningkat dari jumlah harian 3.277 yang dilaporkan pada Selasa. Di antara kasus Rabu, 5.312 infeksi ditularkan secara lokal, terdiri dari 4.651 di masyarakat dan 661 di asrama pekerja migran.
MOH menyatakan, 12 adalah kasus impor, dalam pembaruan hariannya yang dirilis ke media sekitar pukul 11.00 ??malam.
"Angka infeksi luar biasa tinggi hari ini, sebagian besar karena banyak kasus positif covid-19 yang terdeteksi oleh laboratorium penguji dalam beberapa jam di sore hari,” sebut pernyataan MOH, seperti dikutip Channel News Asia, Kamis 28 Oktober 2021.
“MOH sedang melihat lonjakan kasus yang tidak biasa ini dalam waktu yang relatif singkat, dan memantau dengan cermat tren selama beberapa hari ke depan," tambah pihak kementerian.
Tingkat pertumbuhan infeksi mingguan adalah 1,15 pada hari Rabu. Ini mengacu pada rasio kasus komunitas selama seminggu terakhir selama seminggu sebelumnya.
Selama 28 hari terakhir, 98,7 persen dari 90.203 orang yang terinfeksi tidak memiliki gejala atau gejala ringan. Sebanyak 0,9 persen lainnya membutuhkan suplementasi oksigen di bangsal umum, 0,1 persen tidak stabil dan di bawah pengawasan ketat di unit perawatan intensif (ICU).
Sementara 0,1 persen sakit kritis dan diintubasi di ICU. Mereka yang telah meninggal mencapai 0,2 persen. Hingga Rabu, Singapura telah melaporkan total 184.419 kasus covid-19 sejak awal pandemi.
Rumah sakit dan karantina mandiri
Di antara semua kasus komunitas covid-19 yang telah dibawa atau dirawat, 20.895 pasien, atau 74,3 persen, sedang menjalani pemulihan di rumah. 4.589 lainnya berada di fasilitas perawatan masyarakat dan 849 berada di fasilitas perawatan covid-19.
Sisanya 1.777 pasien dirawat di rumah sakit, sebagian besar untuk observasi, kata pihak MOH. Dari jumlah tersebut, 308 pasien membutuhkan suplementasi oksigen di bangsal umum.
Di ICU, 76 kasus tidak stabil dan di bawah pengawasan ketat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, dan 66 sakit kritis dan diintubasi.
Sebanyak 3.172 kasus sembuh pada Rabu, 484 di antaranya adalah manula berusia di atas 60 tahun.
“Tingkat pemanfaatan ICU secara keseluruhan saat ini adalah 79,8 persen, dan MOH sedang dalam proses membangun lebih banyak tempat tidur ICU,” pungkas kementerian itu.
Sisanya 1.777 pasien dirawat di rumah sakit, sebagian besar untuk observasi, kata pihak MOH. Dari jumlah tersebut, 308 pasien membutuhkan suplementasi oksigen di bangsal umum.
Di ICU, 76 kasus tidak stabil dan di bawah pengawasan ketat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, dan 66 sakit kritis dan diintubasi.
Sebanyak 3.172 kasus sembuh pada Rabu, 484 di antaranya adalah manula berusia di atas 60 tahun.
“Tingkat pemanfaatan ICU secara keseluruhan saat ini adalah 79,8 persen, dan MOH sedang dalam proses membangun lebih banyak tempat tidur ICU,” pungkas kementerian itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News