Kepala National Security College (NSC) dari Australian National University Rory Medcalf mengatakan, tahun ini menjadi kesempatan bagi Indonesia membuktikan kepemimpinannya di ASEAN. (Youtube FPCI)
Kepala National Security College (NSC) dari Australian National University Rory Medcalf mengatakan, tahun ini menjadi kesempatan bagi Indonesia membuktikan kepemimpinannya di ASEAN. (Youtube FPCI)

Tahun Ini Kesempatan Indonesia Membuktikan Kepemimpinan di ASEAN

Marcheilla Ariesta • 08 Maret 2023 20:37
Jakarta: Implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) menjadi salah satu tantangan Indonesia dalam keketuaannya di organisasi regional Asia Tenggara tersebut. Kepala National Security College (NSC) dari Australian National University Rory Medcalf mengatakan, tahun ini menjadi kesempatan bagi Indonesia membuktikan kepemimpinannya di ASEAN.
 
"Ini menjadi kesempatan Indonesia untuk aktif dan mengisi 'kekosongan' dalam penerapan AOIP. Indonesia perlu menghasilkan beberapa aksi konkret dan nyata," katanya dalam dialog 'How Can Australia and Indonesia Support a Strategic Equilibrium?' bersama Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Jakarta, Rabu, 8 Maret 2023.
 
Ia berharap hasil implementasi ini cukup praktis untuk diterapkan di kawasan Asia Pasifik, khususnya Asia Tenggara. Misalnya, kata dia, terkait dengan standar bersama di kawasan, prinsip bersama untuk infrastruktur dan konektivitas di Indo-Pasifik.

Medcalf menambahkan, dalam banyak hal, standar dan prinsip untuk infrastruktur di kawasan ini harus sama. Ia juga berharap agar adanya transparansi dalam proses implementasi itu.
 
Baca juga: ASEAN Diyakini Jadi Titik Terang di 2023, Bagaimana dengan Ekonomi Indonesia?
 
"Indonesia memang perlu memainkan permainan yang panjang. Dan menurut saya, Indonesia sedang berpikir secara strategis mengenai hal ini sekarang," ujar Medcalf.
 
Ia menuturkan, dalam satu tahun keketuaan ASEAN, Indonesia diharapkan dapat menyelesaikan semua masalah Indo-Pasifik. 
 
"Saya pikir, permainan panjang sebenarnya (yang harus dipikirkan Indonesia) lebih banyak mengenai keamanan blok, keseimbangan strategis untuk membangun kepercayaan, dan mengurangi risiko konflik," sambungnya.
 
Ia mengharapkan Indonesia dapat menunjukkan 'kekuatan pemimpin' sebagai ketua ASEAN dalam hal tersebut.
 
Implementasi AOIP menjadi satu dari tiga pilar keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan,  Indonesia memandang Indo-Pasifik sebagai kawasan yang sangat strategis, walau rivalitas antar negara juga berlangsung sengit di sana.
 
Ia menegaskan,  Indonesia ingin menjadikan ASEAN memegang peranan penting. "Menjadi lokomotif untuk menggerakkan agar Indo-Pasifik menjadi kawasan damai dan stabil," pungkasnya dalam Kick Off Keketuaan ASEAN bulan lalu.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan