Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva saat berbicara kepada awak media di kediamannya di Jakarta, Rabu, 22 November 2023. (Medcom.id / Marcheilla Ariesta)
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva saat berbicara kepada awak media di kediamannya di Jakarta, Rabu, 22 November 2023. (Medcom.id / Marcheilla Ariesta)

Dubes Lyudmila Tegaskan Rusia Ingin Gencatan Senjata Berkelanjutan di Gaza

Marcheilla Ariesta • 22 November 2023 14:06
Jakarta: Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengatakan, posisi negaranya sama dengan Indonesia terkait situasi di Jalur Gaza, yaitu menginginkan adanya gencatan senjata di wilayah kantong Palestina tersebut.
 
"Kami melihat situasi di Gaza semakin buruk setiap harinya. Korban dari eskalasi pertempuran yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza terus bertambah dengan kecepatan yang sangat mengerikan," kata Dubes Lyudmila dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, 22 November 2023.
 
Ia mengatakan, hingga saat ini Gaza masih kekurangan pangan, bahan bakar, obat-obatan dan berbagai kebutuhan pokok lainnya. Sementara itu, bantuan kemanusiaan ke Gaza hanya bisa disalurkan melalui titik perlintasan Rafah di Mesir.

"Bantuan kemanusiaan yang masuk ke Palestina tentulah tidak cukup bagi masyarakat di Gaza untuk bertahan hidup," ucap Dubes Lyudmila.
 
Sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina, Pemerintah Rusia telah memberikan total lebih dari 140 ton kargo bantuan kemanusiaan untuk Gaza, yang telah disalurkan via Mesir.
 
Selain itu, Rusia juga juga mengevakuasi sejumlah warganya dari Gaza. Tercatat, kata Dubes Lyudmila, lebih dari 500 warga Rusia di Gaza sudah kembali ke Negeri Beruang Merah.
 
Sementara itu, Dubes Lyudmila mengapresiasi kedatangan sejumlah menteri luar negeri negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), termasuk Menlu Retno Marsudi, ke Moskow pada Selasa kemarin.
 
"Kami mengapresiasi segala upaya negara anggota OKI dan menyatakan perlunya gencatan senjata untuk menghentikan konflik dan blokade di Gaza," tutur Dubes Lyudmila.
 
"Pertemuan para Menlu OKI dengan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov sangat produktif," pungkasnya.
 
Baca juga:  Menlu Retno: Alasan Pertahanan Diri Tidak Dapat Dipakai Penjajah Seperti Israel!
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan