Sementara itu, Menteri Kesehatan Ong Ye Kung mengatakan bahwa Singapura akan terus memantau situasi di seluruh dunia dengan cermat, dan memastikan bahwa perjalanan tidak membebani sistem perawatan kesehatan negara itu.
Mencatat peningkatan infeksi di Eropa, Ong mengatakan tingkat infeksi secara keseluruhan di berbagai negara termasuk di Eropa sebanding dengan Singapura.
Secara khusus, ia menyoroti Belanda -,salah satu mitra VTL Singapura,- yang saat ini mengalami tingkat infeksi yang "sedikit lebih tinggi" daripada Singapura dan juga sedang naik.
Meskipun pembatasan sosial baru-baru ini diumumkan oleh pemerintah Belanda, Ong mengatakan satuan tugas tidak berpikir itu "perlu" untuk membatalkan VTL atau mengurangi kuota VTL.
“Kasus impor atau kasus impor masih sangat kecil dari total kasus masyarakat dan tidak berpengaruh signifikan terhadap penularan lokal,” tegas Ong.
“Selain itu, ada kuota hanya enam penerbangan seminggu dari Belanda dan yang terpenting, para pelancong VTL semuanya divaksinasi dan diuji sepenuhnya sebelum keberangkatan dan pada saat kedatangan,” tuturnya.
“Oleh karena itu, sangat tidak mungkin melanjutkan VTL akan menambah beban pada sistem rumah sakit dan sistem perawatan kesehatan kita,” sebut Ong.