KBRI Singapura menggandeng UNNES dalam meningkatkan mutu pendidikan Pekerja Migran Indonesia. (KBRI Singapura)
KBRI Singapura menggandeng UNNES dalam meningkatkan mutu pendidikan Pekerja Migran Indonesia. (KBRI Singapura)

Bersama UNNES, KBRI Singapura Tingkatkan Mutu Pendidikan Pekerja Migran Indonesia

Willy Haryono • 05 Oktober 2021 12:47
Singapura: Dalam melaksanakan fungsi pelayanan dan pelindungan bagi para warga negara Indonesia di luar negeri, KBRI Singapura turut menaruh perhatian lebih untuk pendidikan, khususnya bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Singapura. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) KBRI Singapura telah berdiri sejak 2009 dan terdaftar di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia sejak 2017.
 
PKBM KBRI Singapura bekerja sama erat dengan Sekolah Indonesia (Singapura) Ltd., atau SIS. Pembelajaran PKBM KBRI Singapura dilaksanakan setiap hari Minggu pada pekan kedua dan keempat sesuai sistem libur PMI yang disepakati oleh Pemerintah Singapura.
 
Para guru SIS merupakan guru PKBM KBRI Singapura. Saat ini terdapat 98 siswa yang mengikuti pendidikan di PKBM KBRI Singapura. Tahun 2021 ini telah meluluskan 282 siswa Paket B dan 38 Paket C. Sebanyak 20 siswa dari 38 lulusan telah melanjutkan pendidikannya di Universitas Terbuka Pokjar Singapura.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di PKBM, KBRI Singapura bekerja sama dengan Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dan Praktik Lapangan Persekolahan di PKBM KBRI Singapura dan Sekolah Indonesia Singapura.
 
Berdasarkan keterangan di situs Kemenlu RI, Selasa, 5 Oktober 2021, kegiatan tersebut dilakukan oleh mahasiswa UNNES dalam bentuk mengajar di Paket B dan Paket C secara daring, serta penyelenggaraan workshop sesuai tema-tema yang dibutuhkan.
 
Sebanyak delapan mahasiswa UNNES dari beragam program studi seperti Pendidikan Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Kimia akan melakukan Kuliah Kerja Nyata.
 
Dalam sambutannya saat membuka program Kuliah Kerja Nyata pada 3 Oktober lalu, Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo atau akrab disapa Tommy mengatakan bahwa SIS merupakan sekolah yang luar biasa, bukan hanya menerima siswa dari kalangan diplomat dan ekspatriat, tapi juga dari PMI melalui PKBM. Hal ini sangat menginspirasi bagi PMI untuk dapat meningkatkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
 
Baca:  RI-Singapura Perkuat Kualitas SDM Industri hingga Empat Kali Lipat
 
Ia juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Rektor UNNES dan seluruh civitas UNNES dalam memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk melakukan KKN di PKBM KBRI Singapura. Hal ini akan memberikan pengalaman baru yang nantinya akan menjadi bekal bagi mahasiswa UNNES dan pelajar PKBM di masa yang akan datang.
 
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum mengucapkan terima kasih kepada Dubes Tommy dan Atase Pendidikan KBRI Singapura atas dukungannya kepada UNNES terutama kepada mahasiswa UNNES.
 
Rektor berharap kerja sama terus berjalan dan semua siswa yang mengikuti KKN di PKBM KBRI Singapura dapat melakukan pendampingan edukasi, literasi dan adaptasi pada PKBM KBRI Singapura selama program KKN dijalankan dan pemberdayaan komunitas, tenaga kerja migran dalam bidang kesehatan serta lingkungan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan