Keyakinan dari PM Malaysia itu menjadi berita terpopuler Internasional Medcom. Beberapa kabar lainnya juga turut menjadi yang terpopuler.
Salah satu yang terpopuler adalah Benjamin Netanyahu tinggalkan kediaman resmi PM Israel Juli mendatang.
Kemudian isu lain yang menjadi terpopuler termasuk kapal kargo berisi bahan kimia tenggelam di Sri Lanka, PBB khawatirkan bahaya kerusakan lingkungan. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:
1. PM Malaysia Yakin akan Segera Capai Kekebalan Kelompok Sesuai Target
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin meyakini target mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) untuk seantero negeri dapat tercapai sesuai jadwal. Pernyataannya disampaikan di tengah peningkatan pasokan vaksin covid-19 di Malaysia.Ia mengatakan, pemerintah akan bekerja lebih keras untuk memastikan pasokan tiba sesuai jadwal.
"Saya sadar bahwa banyak orang di luar sana bertanya mengapa tidak melakukan ini, melakukan itu, melakukan lebih banyak lagi. Khairy (koordinator program vaksinasi nasional) sudah berkali-kali memberitahu bahwa kita bisa melakukannya jika vaksinnya ada banyak," kata Muhyiddin, dilansir dari Bernama, Minggu, 20 Juni 2021.
Ia mengatakan ketersediaan vaksin yang terbatas membuat program vaksinasi di negara itu sedikit terlambat.
Seberapa besar peluang kekebalan kelompok menurut PM Malaysia? Simak di tautan ini.
2. Benjamin Netanyahu Tinggalkan Rumah PM Israel Juli Mendatang
Pemimpin oposisi Israel Benjamin Netanyahu dan keluarganya akan meninggalkan rumah kediaman resmi perdana menteri paling lambat 10 Juli mendatang. Netanyahu telah dilengserkan dari jabatannya oleh pemerintahan koalisi Naftali Bennett dan Yair Lapid.Bennett menjadi PM Israel untuk dua tahun ke depan, dan kemudian akan digantikan Lapid dalam masa jabatan yang sama.
Netanyahu, yang telah memegang jabatan PM Israel selama 12 tahun, saat ini masih tinggal di kediaman resmi perdana menteri di Yerusalem.
Bagaimana nasib Benjamin Netanyahu saat ini? Baca di sini.
3. Kapal 'Kimia' Tenggelam di Sri Lanka, PBB Khawatirkan Bencana Lingkungan
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa peristiwa tenggelamnya sebuah kapal kargo di Sri Lanka berpotensi memicu kerusakan lingkungan. Pasalnya, kapal tersebut membawa banyak bahan kimia berbahaya.Kapal kargo MV X-Press Pearl berbendera Singapura tenggelam pada Kamis, 17 Juni lalu, sekitar satu bulan usai terbakar terhebat. Tenggelamnya kapal ini menimbulkan kekhawatiran mendalam mengenai bencana lingkungan.
PBB mengaku tengah mengoordinasikan upaya internasional dalam membantu Sri Lanka mengatasi masalah tersebut.
Apa yang menyebabkan kapal itu tenggelam? Simak di tautan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id