"Indonesia menyampaikan data-data mengenai meningkatnya tindak kekerasan yang terjadi sejak terjadinya kudeta sampai saat ini," kata Retno dalam jumpa pers di Jakarta.
Ia mengatakan, keprihatinan ini terus berlangsung atas tindakan kekerasan yang memakan korban sipil.
Baca: Junta Myanmar Bantah Bunuh Warga Sipil dalam Serangan di Kachin. |
"Serangan yang dilakukan oleh junta militer Myanmar pada saat pelaksanaan konser musik di Kachin harus dikecam dan tidak dapat diterima," sambungnya.
Retno menambahkan, Indonesia menyampaikan duka cita atas simpati kepada para korban dan keluarganya. Ia meminta tindakan kekerasan harus segera dihentikan.
Menurutnya, pesan ini yang harus segera disampaikan kepada Tatmadaw. Retno mengatakan, Ketua ASEAN yakni Kamboja telah mengeluarkan pernyataan mengenai pentingnya penghentian kekerasan.
"Tanpa penghentian kekerasan, tidak akan tercipta kondisi kondusif untuk penyelesaian krisis politik ini," lanjutnya.
Tercatat 80 orang tewas, termasuk penyanyi dan musisi yang mengisi acara tersebut. Dilaporkan bahwa pesawat militer Myanmar menjatuhkan empat bom ketika konser berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News