Militer berpatroli di Myitkyina, Kachin, Myanmar, 3 Februari 2021. (STR / AFP)
Militer berpatroli di Myitkyina, Kachin, Myanmar, 3 Februari 2021. (STR / AFP)

Junta Myanmar Bantah Bunuh Warga Sipil dalam Serangan di Kachin

Willy Haryono • 26 Oktober 2022 17:22
Naypyidaw: Junta militer Myanmar membantah klaim bahwa warga sipil termasuk dari puluhan orang yang tewas dalam serangan udara di negara bagian Kachin pada hari Minggu kemarin.
 
Dalam sebuah pernyataan di media nasional Myanmar pada Selasa, 25 Oktober 2022, junta Myanmar menegaskan bahwa sejumlah laporan yang menyebutkan adanya korban sipil dalam jumlah besar di Kachin adalah "berita palsu." Junta berkukuh bahwa target dari serangan itu adalah sebuah markas milik Pasukan Kemerdekaan Kachin atau KIA.
 
Menurut beberapa laporan media lokal Kachin dan dikutip oleh Myanmar Now, serangan junta Myanmar menghantam sebuah festival atau konser musik yang berlangsung di sebuah situs milik Brigade 9 KIA bernama A Pang Pa, tepatnya di dekat desa Ginsi.

Konser musik itu dihadiri sejumlah seniman dan penyanyi lokal Kachin. Setidaknya empat dari mereka tewas akibat ledakan bom di dekat panggung utama, menurut laporan media lokal Kachin.
 
Merespons laporan tersebut, junta Myanmar menegaskan bahwa serangannya di Kachin hanya menewaskan sejumlah perwira KIA dan "teroris" dari Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF).
 
Junta Myanmar juga mengatakan bahwa serangan udara itu merupakan "operasi balasan yang diperlukan" dalam merespons serangan KIA dan PDF terhadap beberapa pos polisi dan militer Myanmar.
 
Selain itu, junta Myanmar juga menuduh kedua grup tersebut pernah menyerang beberapa kapal yang membawa beragam barang di sepanjang Sungai Ayeyarwady antara Shwegu dan Bhamo.
 
Beberapa grup pemberontak di area tersebut selama ini memang kerap menyerang sejumlah kapal militer yang berlayar di sungai.
 
Mengenai serangan terbaru di Kachin, KIA menuduh junta Myanmar secara sengaja menyerang warga sipil. "A Nang Pa bukan pangkalan militer KIA, tapi hanya kamp kecil dengan banyak pertokoan. Meski rezim mengetahui hal tersebut, mereka tetap melancarkan serangan," sebut KIA.
 
Kolonel Naw Bu, salah satu perwira KIA, mengonfirmasi bahwa seorang brigadir komandan dan beberapa petinggi KIA tewas dalam serangan junta Myanmar.
 
Baca:  Terjadi Serangan Udara saat Konser di Myanmar, 80 Orang Tewas Termasuk Musisi
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan